Ustad Andri: Kekayaan Sejati Bukan Harta, Tapi Qanaah

Gedung Dakwah Ma’sum Nawawi PD Persis
TAUSIAH: Pengajian Akbar di Gedung Dakwah Ma’sum Nawawi PD Persis, Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, pada Ahad (25/5). FOTO: ALMUARAS/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID– Ratusan jamaah mengikuti Pengajian Akbar di Gedung Dakwah Ma’sum Nawawi PD Persis, Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, pada Ahad (25/5).Hadir sebagai penceramah, Ustaz Andri Al Jihadi Lc dari Perguruan Amarot Bandung dengan tema “Menyelami Makna Kekayaan.”

Dalam tausiahnya, Ustad Andri menyampaikan bahwa kekayaan sejati bukanlah diukur dari melimpahnya harta benda yang dimiliki seseorang.

Ia mengingatkan bahwa memahami pelaksanaan Alquran dan sunah tidak hanya sebatas menjalankan ibadah ritual semata, melainkan juga dalam cara mengelola hidup, termasuk dalam memaknai dan mengelola kekayaan.

Baca Juga:Penderita HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas Munjul MeningkatBupati Serahkan Alsintan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Mubaligh asal Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, ini mengatakan bahwa mengelola kekayaan juga harus sesuai dengan tuntunan sunah Rasulullah SAW.

“Kita harus memiliki sikap qanaah atau menerima takdir Allah dengan ikhlas. Dalam urusan dunia, hendaknya kita melihat ke bawah, bukan selalu ke atas, agar kita senantiasa bersyukur atas rezeki dan nikmat yang Allah berikan kepada kita,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menata dan mengelola hati serta batin untuk menerima takdir dari Allah SWT.“Rasulullah berpesan agar kita mampu mengelola batin dan jiwa kita, dengan menerapkan sikap sabar, tawakal, berserah diri, dan qanaah terhadap takdir Allah. Mari kita introspeksi diri,” pesannya.

Ustad Andri turut menekankan pentingnya pengendalian emosi yang mungkin hingga kini masih belum tertata.“Jiwa kita mungkin belum tersentuh oleh Alquran dan sunah Rasulullah. Padahal, hakikat kekayaan sejati adalah kondisi batin yang mampu qanaah dalam menerima takdir Allah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PD Persis Kabupaten Majalengka, Ustad H. Nurhuda SAg menyampaikan bahwa Pengajian Akbar merupakan agenda rutin PD Persis setiap Minggu keempat.“Pengajian akbar kali ini bertepatan dengan acara pelepasan calon haji dari KBIH Persis yang tergabung dalam Kloter 23 dan akan diberangkatkan oleh Bupati Eman di Pendopo Bupati Majalengka sekitar pukul 17.00 WIB. Alhamdulillah, ada 44 calon haji yang tahun ini berangkat ke Tanah Suci bersama PD Persis,” ujarnya.

0 Komentar