RADARCIREBON.ID – Keberhasilan gemilang yang diraih oleh 17 dosen Universitas Sindang Kasih Majalengka (USKM) dalam memperoleh hibah penelitian, serta satu dosen lainnya dalam hibah pengabdian kepada masyarakat, menjadi bukti nyata kemajuan dan inovasi di universitas yang baru berusia satu tahun ini.
Dari total 31 proposal yang diajukan, para dosen USKM berhasil lolos dalam persaingan ketat dengan ribuan dosen dari perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.
Rektor USKM, Prof Dr H Cecep Sumarna MAg menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.
Baca Juga:Khawatir Longsor Susulan, 15 Warga Gumulung Tonggoh Cirebon Masih MengungsiPemkab Cirebon Raih Predikat WTP Ke-10 Berturut-turut di Bawah Kepemimpinan Bupati Imron
“Saya sangat bangga terhadap para dosen yang berhasil memperoleh hibah penelitian dan pengabdian. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya aktif mengajar di kelas, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat. USKM tidak tertinggal; justru kami mampu bersaing di tingkat nasional,” katanya dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Senin (26/05/2025).
Lebih lanjut, Prof Cecep menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan tonggak penting bagi USKM yang masih tergolong muda.
“Meskipun usia kampus ini baru satu tahun, kami telah menunjukkan kualitas luar biasa. Para dosen terus didorong untuk meningkatkan kompetensi dan berinovasi melalui riset yang memberikan dampak nyata, baik secara akademik maupun sosial,” tambahnya.
Guru Besar Filsafat Ilmu itu juga menekankan komitmen USKM dalam memajukan kualitas pendidikan.
Dosen-dosen didorong untuk terus melakukan inovasi di bidang masing-masing guna menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan perkembangan zaman.
“USKM tidak hanya ingin menjadi institusi pendidikan yang unggul, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah dan nasional. Kami membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak agar tercipta sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia,” kata Prof. Cecep.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa USKM memberikan akses pendidikan tinggi seluas mungkin kepada masyarakat, baik bagi lulusan sekolah menengah maupun para profesional yang sudah bekerja.
Baca Juga:PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik di IPA Convex 2025Disnaker Kota Cirebon Tingkatkan Kualitas LPK
“Untuk lulusan baru, kami menyediakan program kuliah reguler lengkap dengan pengembangan diri melalui organisasi kemahasiswaan. Sementara bagi yang sudah bekerja, tersedia kelas daring dan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), sehingga mereka tetap bisa kuliah tanpa meninggalkan pekerjaan,” jelasnya.