RADARCIREBON.ID-Puluhan rumah dan sawah milik warga Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, terancam terendam banjir setelah tanggul Sungai Cimanuk di Bloik Jati jebol pada pekan kemarin.
Bahkan, air luapan sungai telah membanjiri setengah lapangan sepak bola, hingga mendekati permukiman dan area pesawahan warga.
Meskipun pada Jumat (23/5/2205) lalu, genangan mulai surut, namun air Sungai Cimanuk masih berpotensi meluap mengingat kondisi cuaca buruk masih terjadi di wilayah hulu sungai.
Baca Juga:Penderita HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas Munjul MeningkatBupati Serahkan Alsintan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Salah seorang warga, Rifa’i, menyatakan, saat ini warga masih terus siaga menghadapi kemungkinan banjir yang diperkirakan bisa menjadi yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi, kondisi tanggul yang terus terkikis yang menjadi penyebab jarak antara bibir sungai dengan permukiman hanya tinggal lima meter.
Ditambah lagi, sambungnya, terdapat lima titik tanggul yang jebol dengan lebar yang bervariasi.
“Sejak banjir besar pada 2021, kondisi tanggul belum mendapatkan penanganan serius. Sampai tanah sepanjang bantaran sungai menurun dan menghambat akses petani ke lahan pertanian mereka,” kata Rifa’i, akhir pekan kemarin.
Sebagai warga, Rifa’i mengaku, kecewa dengan penanganan tanggul jebol yang kurang serius.
Ditegaskannya, jika tidak cepat diperbaiki, bukan hanya petani yang akan kesusahan, tetapi permukiman warga juga akan terdampak banjir.
“Ada 5 titik semuanya 4 titik di Blok Jati, dan satu Blok Jawit dekat lapangan bola Tersana. Tahun lalu pernah ditinjau bupati Indramayu dan janji bakal diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” keluhnya.
Baca Juga:Dorong Pertanian Modern, Pemkab Kuningan Salurkan 63 Unit Alsintan ke Kelompok TaniNazwa dari SDN Payung III Raih Juara Pertama
Sementara itu, Staf Pemdes Tersana, Najib (26) mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan perbaikan ke berbagai instansi, termasuk DPRD.
Namun, sampai sekarang belum mendapatkan tanggapan dari pihak-pihak tersebut.
“Kami sudah mengajukan ke pihak-pihak terkait, bahkan terakhir ke DPRD. Tapi sampai sekarang belum ada respons,” kata Najib. (oni)