Sementara itu, penanggung jawab sejarah Cirebon, PS Sulendraningrat, mengungkapkan munculnya istilah Cirebon dikaitkan dengan pembuatan terasi yang dilakukan oleh Pangeran Cakrabumi alias Cakrabuana.
Karena “Cirebon” berasal dari Bahasa Sunda: “Ci” artinya “air” dan “rebon” berarti udang kecil. Air dan udang kecil ini merupakan bahan utama pembuat terasi.
Secara empiris, perkiraan ini memang masuk akal. Jika dihubungkan dengan kenyataan bahwa dari dulu, Cirebon merupakan penghasil udang dan terasi yang sangat berkualitas.
Baca Juga:KDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan InfrastrukturKDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan Infrastruktur
Masih banyak lagi versi dan asal usul penyebutan nama “Cirebon”. Namun dari naskah itu, tercermin begitu prosifnya penyebutan nama kota yang sebentar lagi merayakan ulang tahunnya tersebut.