RADARCIREBON.ID- Ada 12 program prioritas 100 hari kerja Imron-Jigus yang dicanangkan pasca pelantikan pada 20 Februari 2025.
Imron mengatakan sebagian sudah direalisasikan dan sebagian lagi masih berproses karena berkaitan dengan penganggaran.
Bupati Imron mengatakan, 12 program prioritas dalam 100 hari kerja itu, umumnya adalah pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Walikota Cirebon: Saya Tak Ada Program 100 Hari Kerja, tapi Kerja Terus-menerus100 Hari Kerja Imron-Jigus: Cirebon Mentereng, Apanya?
“Seperti dinas-dinas, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat, itu sudah jalan,” kata Imron kepada Radar Cirebon, Senin (26/5/2025).
Terkait infrastruktur seperti jalan maupun bangunan sekolah, Imron mengatakan sebagian masih berproses karena berkaitan dengan penganggaran.
Pihaknya juga tengah membenahi persoalan BPJS Kesehatan, khusus peserta PBI atau Penerima Bantuan Iuran.
“Sudah berjalan, meski belum semua tercapai. Seperti jalan itu kan ada proses penganggaran. Lalu sektor pendidikan, terutama masalah fisik (ruang kelas) itu juga ada proses penganggaran dan lelang. Kami sudah canangkan SD dan SMP unggulan. Masalah BPJS (PBI) juga sedang kami benahi,” katanya.
Termasuk potensi di berbagai kecamatan, juga menjadi fokus Imron-Jigus.
“Seperti di Kecamatan Gegesik itu jadi lumbung padi sekaligus kecamatan berbasis budaya. Itu potensi yang akan kita kembangkan. Saya sudah diskusi dengan kuwu di Kecamatan Gegesik agar pertanian dan kebudayaan di sana harus dibangkitkan,” ungkapnya.
Imron mengakui ada beberapa program 100 hari yang belum tercapai. “Belum semua tercapai. Misalnya jalan, seperti saya sampaikan tadi, itu kan ada proses penganggaran. Tapi akan kami selesaikan. Sebenarnya kalau di pemerintah itu tidak ada 100 hari. Yang ada adalah 5 tahun kerja untuk kemajuan daerah. Dan itu akan kami lakukan,” tandasnya. (den)