Percantik Kawasan Tuparev, Dishub Cirebon Pasang Lampu Tematik dengan Corak Mega Mendung

lampu tematik di kawasan jalan tuparev cirebon
PJU TEMATIK: Kawasan Jalan Tuparev mulai ditata. Salah satunya dilakukan pemasangan PJU tematik, kemarin. FOTO : SAMSUL HUDA/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Penataan kawasan Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, mulai dilakukan secara bertahap.

Salah satu langkah awal yang kini terlihat adalah pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) tematik dengan sentuhan lokal khas Cirebon.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah ST mengatakan, sebanyak 30 unit lampu tematik dipasang tahun ini.

Baca Juga:100 Hari Kerja Imron-Jigus: Cirebon Mentereng, Apanya?Evaluasi 100 Hari Kerja, Bupati Cirebon: Semua Butuh Proses, Apalagi Berkaitan dengan Anggaran

Desain lampu-lampu tersebut mengusung ornamen batik mega mendung, sebagai identitas budaya khas Cirebon.

“Setiap titik dipasangi dua lampu, satu mengarah ke jalan dan satu lagi ke trotoar. Namun pemasangan ini belum menyeluruh dari ujung ke ujung ruas Tuparev. Mudah-mudahan tahun depan bisa dianggarkan lagi,” ujar Hilman kepada Radar Cirebon, Senin (26/5/2025).

Hilman menilai, Jalan Tuparev memiliki peran strategis sebagai kawasan perbatasan dengan Kota Cirebon sekaligus menjadi pintu gerbang utama menuju Kabupaten Cirebon.

Karena itu, kawasan ini harus ditata secara serius agar memberi kesan positif bagi masyarakat dan pendatang.

“Ini sejalan dengan visi gubernur Jawa Barat yang menginginkan Cirebon menjadi Yogyakarta-nya Jawa Barat. Salah satu pintu masuknya harus terlihat menarik dan ikonik,” tuturnya.

Meski demikian, Hilman mengakui penataan Jalan Tuparev masih menyisakan banyak pekerjaan rumah.

Mulai dari persoalan kabel udara yang semrawut, trotoar yang belum optimal, keberadaan PKL, hingga sistem transportasi yang belum tertata dengan baik.

Baca Juga:Tanggul Sungai Cimanuk Jebol, Puluhan Rumah Warga Desa Tersana Indramayu Terancam BanjirKDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan Infrastruktur

Dari sekian banyak PR tersebut, sektor transportasi menjadi tanggung jawab utama Dishub Kabupaten Cirebon.

Hilman menyebut transportasi publik yang memadai sangat krusial untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat.

“Kami tengah menyusun konsep tatanan transportasi lokal terlebih dahulu. Karena transportasi lokal ini nantinya akan terhubung dengan sistem transportasi wilayah dan nasional,” jelasnya.

Apalagi dengan adanya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon, tatanan transportasi juga harus disesuaikan.

“RTRW yang baru ini pasti berdampak besar terhadap sistem transportasi lokal. Maka kita prioritaskan penataan itu lebih dulu,” kata Hilman.

Ia menambahkan, Kabupaten Cirebon memiliki posisi strategis dengan lima akses tol, serta konektivitas darat, laut, dan udara. Potensi ini harus ditangkap dengan program konkret dan implementasi yang serius.

0 Komentar