Diterjang Angin Kencang, Atap dan Tembok Rumah di Jalaksana Ambruk

ist
RUSAK: Angin kencang melanda wilayah Desa Sindangbarang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, merobohkan sebagian struktur rumah warga, Senin (25/5) sore. 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Desa Sindangbarang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Senin, 25, Mei 2025 sore.

Dalam insiden itu, satu unit rumah permanen milik warga dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah.

Rumah milik Azis, warga setempat, terdampak langsung oleh tiupan angin kencang. Atap rumah beterbangan dan tembok bagian samping ambruk, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga:Sosialisasi di Kuningan, Dudy dari Golkar Soroti Potensi Lokal yang Belum Tergarap MaksimalKoalisi Masyarakat Sipil Dorong Kejari Periksa Semua Pihak Terkait Korupsi PDNS, Termasuk Mantan Menteri Komin

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi dalam waktu singkat, namun dampaknya cukup signifikan bagi pemilik rumah.

“Angin kencang hanya berlangsung sekitar satu menit, namun cukup kuat untuk merobohkan sebagian struktur rumah warga. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.

Begitu menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kuningan, aparat desa, kecamatan, TNI, dan Polri langsung diterjunkan ke lokasi. Mereka melakukan asesmen awal, membantu evakuasi barang-barang milik korban, serta menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat.

“Tim kami langsung turun ke lokasi bersama unsur muspika dan aparat lainnya. Fokus kami adalah memastikan keselamatan warga, melakukan pendataan kerusakan, dan membantu kebutuhan darurat korban,” katanya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat BPBD Kuningan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses rehabilitasi rumah terdampak, termasuk kemungkinan pemberian bantuan stimulan bagi korban terdampak bencana.

BPBD Kuningan juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa datang secara tiba-tiba, terutama pada masa peralihan musim.

“Cuaca yang tidak menentu belakangan ini perlu diantisipasi bersama. Kami imbau warga untuk segera melapor jika menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar