Jalan Tertutup Longsor dari Bukit Pasir Ipis, Warga Lojikaum Cirebon Terancam Terisolir

Jalan Karangwuni Sedong
SWADAYA: Warga dua blok yakni Lojikaum dan Nagrak Desa Karangwuni Kecamatan Sedong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan kabupaten itu, kemarin. (FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON)
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Akses utama warga Blok Lojikaum Desa Karangwuni Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, terancam terputus akibat longsor yang menutupi jalan penghubung dengan Blok Nagrak Desa Sedong Kidul.

Longsoran material berasal dari Bukit Pasir Ipis dan menutupi seluruh badan jalan kabupaten tersebut.

Kepala Dusun 3 Blok Nagrak, Didib Ahdiat mengatakan, meski lokasi longsor berada di wilayah Blok Nagrak, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses vital bagi warga Blok Lojikaum untuk keluar masuk desa.

Baca Juga:STMIK IKMI Cirebon Raih 18 Hibah Penelitian dan Pengabdian dari KemdiktisaintekAIO Store A.S.S Mall Hadirkan Horeca Exhibition Week 2025

“Kalau tidak segera dibersihkan, warga Lojikaum bisa terisolir. Jalan ini sangat penting bagi aktivitas mereka sehari-hari,” ujar Didib kepada Radar Cirebon.

Didib menambahkan, warga dari kedua blok telah melakukan kerja bakti secara swadaya pada Minggu dan Senin untuk membersihkan material longsor.

Namun, karena keterbatasan alat dan tenaga, upaya tersebut belum maksimal.

“Saat ini jalan hanya bisa dilalui sepeda motor. Kendaraan roda empat belum bisa melintas,” jelasnya.

Alternatif akses memang tersedia, yakni melalui wilayah Kabupaten Kuningan. Namun jalur tersebut dinilai sangat jauh dan harus melewati hutan, sehingga cukup berbahaya.

“Kami berharap Pemkab Cirebon segera turun tangan. Kami sudah berusaha semampu kami, tapi material longsor terlalu berat untuk dibersihkan secara manual,” harap Didib. (den)

0 Komentar