Kopi Gunung Aci, Kopi dari Pedalaman Kabupaten Kuningan, Asamnya Lebih Berasa

kopi gunung aci kuningan
Desa Gunung Aci, Kabupaten Kuningan. Salah satu penghasil kopi. Foto: Instagram Kopi Gunung Aci - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Banyak wilayah di Kabapeten Kuningan yang menjadi daerah penghasil kopi. Salah satu di antaranya adalah kopi dari Desa Gunung Aci.

Merujuk pada nama desanya, merek kopi ini juga disebut sebagai kopi Gunung Aci. Kopi yang berasal dari pedalaman Kabupaten Kuningan.

Disebut dari pedalaman, karena desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Subang ini, jauh dari pusat kota Kuningan. Lokasi desa ini jauh di ujung selatan Kuningan. Berbatasan langsung dengan Kabupeten Ciamis.

Baca Juga:KDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan InfrastrukturKDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan Infrastruktur

Dari pusat kota Kuningan, membutuhkan waktu 2-3 jam untuk menuju ke Sesa Gunung Aci tersebut. Apalagi jalur ke desa ini lumayan ekstrim, sehingga menambah waktu perjalanan.

Walau berada di pedalaman, Gunung Aci adalah desa yang sangat subur. Masyarakatnya, selain menjadi petani sawah, banyak pula yang bertani kopi.

Desa ini belakangan juga menjadi terkenal. Antara lain disebabkan karena kian terkenalnya produksi kopinya. Masyarakat menyebutnya dengan Kopi Gunung Aci.

Sebenarnya Kopi Gunung Aci, nyaris tidak ada bedanya dengan kopi robusta asal Kabupaten Kuningan yang lainnya. Bahkan nyaris sama dengan kopi robusta dari Desa Cibeureum, Kecamatan Linggarjati, yang ditanam di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Yang sedikit agak berbeda adalah kopi Gunung Aci ditanam lebih tinggi. Yakni di ketinggian 700-800 mdpl.

Perbedaan lain yang agak mencolok bila dibandingkan dengan kopi Kuningan lainnya, termasuk kopi Cubereum adalah soal rasa. Kopi Gunung Aci lebih berasa asamnya. Mungkin lantaran ditanam di wilayah yang lebih tinggi.

Para petani di Desa Gunung melakukan panen kopi setahun sekali. Biasanya dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus.

Baca Juga:Disebut Mirip Pendidikan Barak Militer ala KDM, Family Center jadi Model Sangat Penting di FinlandiaMelihat Langsung Puja Puji dan Telapak Kaki Raja Purnawarman di Prasasti Ciaruteun

Kopi yang di produksi para petani Kuningan ini, mulai masuk di kedai-kadai kopi di Cirebon tahun 2016. Yang paling terkenal selain kopi Cibeureum dan Cibunar, juga kopi Gunung Aci.

Kedai-kedai di Cirebon membeli kopi asal Kabupaten Kuningan dari para petaninya langsung. Termasuk kopi Gunung Aci.

Harga kopi Gunung Aci satu bungkus yang sudah siap seduh, dijual seharga Rp75.000. Harga kopi merek ini hampir sama dengan kopi jenis robusta lainnya dari Kuningan.

0 Komentar