Pihak BI Cirebon juga telah menentukan beberapa tempat yang tidak produktif untuk bisa ditanami kopi. Terutama di beberapa titik lokasi di Kabupaten Majalengka.
Ada 2 lokasi lahan kurang produktif di Majalengka yang bisa ditanami kopi. Yakni di Desa Bantaragung dan Desa Payung di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Apalagi sejak tahun 2023, Pemkab Majalengka telah memfasilitasi petani untuk mendapatkan bantuan berupa benih kopi gratis. Baik itu jenis arabika maupun robusta.
Baca Juga:KDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan InfrastrukturKDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan Infrastruktur
Namun demikian, produksi kopi di Majalengka memang masih tertinggal jauh dari Kuningan. Padahal keduanya sama-sama mengembangkan kopi di kaki Gunung Ciremai.
Diperkirakan, produksi kopi di Majalengka baru mencapai 60-70 ton per tahun. Ada 4 kecamatan sebagai produsennya. Yakni Kecamatan Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma dan Argapura.