Karena binatang melata ini mampu berdiri tegak, dan melebarkan tudung. Juga bisa menyemburkan racun yang dapat melumpuhkan mangsanya dengan cepat.
Jika dilihat banyaknya spesies Oray Totog di Jawa Barat, hampir dimungkinkan spesies King Kobra Sunda yang digunakan untuk meneror rumah KDM.
Spesies King Kobra Sunda atau Ophiophagus bungarus tersebar di banyak wilayah. Seperti di Semenanjung Malaya, Indonesia, Malaysia, dan sebagian selatan serta tengah Filipina.
Baca Juga:Kopi Gunung Aci, Kopi dari Pedalaman Kabupaten Kuningan, Asamnya Lebih BerasaKDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan Infrastruktur
King Kobra Sunda memiliki pola garis-garis khas pada tubuhnya. Kobra ini merupakan predator ulung yang memangsa ular lain.
King kobra spesies ini sedikit lebih lemah dibandingkan dengan King Kobra Utara. Hanya saja, masih cukup mematikan bagi manusia dan hewan lainnya. Racunnya juga berbasis neurotoksin, namun dalam jumlah yang sedikit lebih rendah.
Spesies jenis ini sangat defensif. Biasanya hanya menyerang jika merasa terprovokasi. Karenanya sering disebut juga sebagai binatang peneror.