RADARCIREBON.ID – Bagi pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tak perlu panik jika mendapatkan pesan agar segera melakukan update ICCU. Sebab, ada 90 persen lebih, kendaraan jenis ini terdampak pembaruan.
Biasanya pemilik unit kendaraan listrik tersebut mendapatkan pesan dari diler tempat membelian unit Ioniq 5. Pesan tersebut meminta pemilik agar segera membawa unit mobil listriknya ke diler terdekat.
“Sore bapak, kami dari Hyundai Cirebon mau konfirmasi. Untuk kendaraan Ioniq bapak terdampak update ICCU. Apakah berkenan untuk dibuatkan jadwal besok,” begitu bunyi pesan dari diler Hyundai dutujukan kepada salah satu pemilik Ioniq 5.
Baca Juga:Kopi Gunung Aci, Kopi dari Pedalaman Kabupaten Kuningan, Asamnya Lebih BerasaKDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan Infrastruktur
Untuk diketahui, ICCU mobil listrik dalam Hyundai Ioniq 5 merupakan kependekan dari Integrated Charge Control Unit. Itu berarti, ICCU merupakan unit kontrol pengisian daya terintegrasi.
Update ICCU berfungsi untuk mengatur dan mengontrol proses pengisian baterai kendaraan listrik. Jika tidak segera dilakukan, dikhawatirkan ada dampak buruk yang menimpa unit Ioniq 5 tersebut.
Soal update ICCU pada Ioniq 5 secara resmi juga disampaikan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Perusahaan otomotif tersebut belum lama ini melakukan pemanggilan kembali untuk perbaikan kepada pemilik mobil listrik, Ioniq 5 dan Ioniq 6. Pemanggilan tersebut tujuannya untuk update atau pembaruan software komponen ICCU.
Menurut Haris Wiyono, Head of After Sales Sevice HMID, ada 9.000 unit mobil listrik Hyundai yang harus menjalani pembaruan software ICCU.
Dari jumlah itu, diungkapkannya, lebih dari 90 persen adalah Inoq 5. Kemudian 10 persen sisanya merupakan model Ioniq 6.
Dia menjelaskan, untuk Hyundai Ioniq 5 yang terdampak update ICCU yang diproduksi dari Maret 2022 sampai April 2024. Untuk Ioniq 6 yang diproduksi mulai Agustus 2023 hingga April 2024.
Baca Juga:KDM: Rendahnya Investasi di Kawasan Rebana karena Minimnya Pembangunan InfrastrukturDisebut Mirip Pendidikan Barak Militer ala KDM, Family Center jadi Model Sangat Penting di Finlandia
Sementara di luar dari tahun pembuatan tersebut, HMID memastikan Ioniq 5 dan Ioniq 6 tak perlu melakukan update ICCU. Karena sudah mendapat pembaruan software ICCU sebelum dikirim ke tangan konsumen.
Diutarakannya, update software pada komponen ICCU perlu dilakukan. Tujuannya agar pengisian daya baterai lebih optimal.
Apabila unit yang terdampak recall tidak melakukan pembaruan software ICCU, dikhawatirkan ada dampak buruk yang akan dialami oleh pemakai.
“Yang kami update ICCU. ICCU itu berfungsi untuk kontrol charging, pasti ada kendala pada saat charging. Ya mulai dari baterai enggak terisi, bisa juga pengisian daya baterai lambat,” terang Haris.