“Makanan ini dapat langsung dikonsumsi. Nasi sebaiknya direndam air selama 5–10 menit sebelum disantap, lauk dapat dimakan langsung tanpa pemanasan. Setelah kemasan dibuka, makanan tak boleh disimpan ulang, demi alasan kesehatan,” kata Kamaruddin.
Selama puncak haji di Armuzna, jamaah haji akan mendapatkan 15 kali makan dan 1 snack berat, yaitu 5 kali makan di Arafah, 1 kali snack berat di Muzdalifah, dan 10 kali makan di Mina.
“Makanan disiapkan dengan memperhatikan gizi, daya tahan, dan kondisi medan saat puncak ibadah,” jelas Kamaruddin. (rc)