Sejarah mencatat bahwa Sesar Baribis pernah memicu gempa bumi signifikan di wilayah sekitarnya. Misalnya, gempa pada tahun 1847 dan 1853 dilaporkan menyebabkan kerusakan signifikan di Cirebon dan sekitarnya. Meskipun data rinci mengenai dampak gempa pada tahun-tahun tersebut terbatas, catatan sejarah menunjukkan bahwa wilayah ini telah mengalami guncangan yang cukup kuat untuk merusak struktur bangunan.
Potensi gempa dari Sesar Baribis Segmen Cirebon diperkirakan dapat mencapai magnitudo hingga 6,5. Hal ini menandakan bahwa wilayah Cirebon memiliki risiko seismik yang perlu diwaspadai, terutama mengingat kepadatan penduduk dan infrastruktur yang ada.
SEJARAH GEMPA DI CIREBON DAN DAMPAKNYA
Cirebon bukanlah wilayah yang asing terhadap aktivitas seismik. BMKG mencatat setidaknya empat gempa bumi merusak yang terjadi di wilayah ini, yaitu pada tahun 1847, 1853, 1971, dan 2020. Gempa-gempa ini menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur, serta menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
Baca Juga:Bupati Cirebon Tinjau Lokasi Longsor Gunung Kuda, Komitmen Beri Bantuan dan Pendidikan Anak KorbanMajalengka Raih WTP Ke-12 Berturut-turut
Misalnya, gempa pada tahun 1847 dan 1853 dilaporkan menyebabkan kerusakan signifikan di Cirebon dan sekitarnya. Meskipun data rinci mengenai dampak gempa pada tahun-tahun tersebut terbatas, catatan sejarah menunjukkan bahwa wilayah ini telah mengalami guncangan yang cukup kuat untuk merusak struktur bangunan.
Pada tahun 16 Juni 1971, gempa kembali mengguncang wilayah ini dan menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Pada 11 Desember 2020, gempa bermagnitudo 4,2 juga tercatat merusak setidaknya 25 rumah, termasuk dua rumah yang mengalami kerusakan berat. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang tinggal di daerah terdampak.
Lebih baru lagi, pada 15 Juni 2023, terjadi tiga gempa dangkal di Kabupaten Cirebon dengan magnitudo antara 2,9 hingga 3,2. Gempa-gempa ini dirasakan di beberapa kecamatan, seperti Karangsembung dan Astanajapura, meskipun tidak dilaporkan adanya kerusakan. Meskipun dampaknya relatif ringan, rentetan gempa ini tetap menimbulkan rasa khawatir di kalangan masyarakat, sekaligus menjadi pengingat bahwa wilayah Cirebon memiliki potensi risiko gempa bumi yang perlu diantisipasi.
KESIAPAN MASYARAKAT CIREBON MENGHADAPI ANCAMAN GEMPA
Meskipun Cirebon telah mengalami beberapa gempa bumi, kesiapan masyarakat dan infrastruktur di wilayah ini masih tergolong rendah. Salah satu indikatornya adalah banyaknya bangunan yang tidak memenuhi standar ketahanan gempa.