Kemudian setelah sekian lama terlunta-lunta, mau dijadikan apa BJIB dan Aerocity Kertajati? Yang terbaru pemerintah ingin menjadikannya sebagai kawasan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park.
Hal tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam memperkuat industri penerbangan nasional. Maka sekarang kawasan itu diberi nama Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC).
Kawasan ini luasnya mencapai 84,2 hektar. Ditambah dengan kawasan yang lebih dikenal dengan Kertajati Aerocity seluas 3.480 hektar. Kawasan ini diharapkan akan menjadi tonggak penting menuju kemandirian dan efisiensi sektor penerbangan nasional.
Baca Juga:Trump vs Elon Musk Belum Usai, LA Diguncang Bentrokan Brutal, Mobil Dibakar dan Toko DijarahTrump Ingin Deportasi Elon Musk, Perseteruan Kian Panas, Siapa Menang?
Bahkan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, telah menandatangani Perjanjian Induk (Head of Agreement/HoA) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan beberapa pihak. Antara lain dengan PT GMF AeroAsia, PT BIJB, dan Kementerian PPN/Bappenas.
Menhub pun menyampaikan bahwa pengembangan KAMC akan mengurangi ketergantungan pada perawatan pesawat di luar negeri. “Bandara Kertajati memiliki keunggulan lokasi dan potensi industri yang luar biasa,” tandasnya.
“Pengembangan fasilitas MRO dan Aerospace Park ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing serta mendorong kemandirian teknis industri penerbangan nasional,” ujar Menhub Dudy. **