RADARCIREBON.ID – Untuk memastikan pelaksanaan program jam malam bagi pelajar dari gubernur Jawa Barat sesuai tujuannya, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Jatibarang secara rutin menggelar patroli jam malam.
Patroli jam malam pelajar yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB itu, turut melibatkan pemerintah desa setempat.
Camat Jatibarang Rory Firmansyah menyatakan penerapan jam malam bagi pelajar merupakan upaya untuk membentuk karakter generasi muda sesuai dengan nilai-nilai pancawaluya yang dicanangkan gubernur Jabar yakni cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar) dan siger (tanggap terhadap lingkungan).
Baca Juga:Majalengka Kini Berusia 535 Tahun, Gelorakan Semangat Langkung Sae17 Jabatan Eselon II Kosong, Pemkab Indramayu Gelar Uji Kompetensi Pejabat
“Kegiatan patroli ini juga untuk memastikan kepatuhan pelajar terhadap aturan jam malam yang sudah diterapkan di Jawa Barat,” kata Rory.
Selan itu, lanjutnya, patroli jam malam juga bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar yang melanggar, dan membutuhkan peran aktif orang tua dan masyarakat, dan sekolah dalam pengawasan anak diluar jam belajar.
Menurutnya, penerapan jam malam juga sesuai dengan visi besar Pemkab Indramayu khususnya dalam mewujudkan visi Indramayu religius, ekonomi kerakyatan, aman, nyaman, gotong royong (Reang), salah satunya adalah mendorong anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah bersama orang tua.
“Bagi pelajar yang kedapatan masih berkeliaran di luar rumah di atas jam 21.00 WIB, kami berikan arahan dan pembinaan untuk jangan mengulanginya lagi, dan berkoordinasi dengan semua pihak dari orang tua, lingkungan, dan guru untuk bersama-sama mengawasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Jatibarang Sarka menyatakan, dalam penerapan jam malam bagi pelajar, pihaknya secara rutin melakukan patroli di wilayah Kecamatan Jatibarang bersama dengan pemerintah desa setempat.
Menurutnya, hal tersebut dilaksanakan untuk mengawal program gubernur Jabar dalam mewujudkan panca waluya pelajar di Jawa Barat agar berjalan sesuai dengan harapan.
“Kita juga sosialisasikan kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk ikut terlibat dengan memberikan pengertian kepada anak-anaknya dan meluangkan waktu lebih banyak untuk anak, ingatkan juga jangan berkeliaran saat malam hari,” ujarnya. (oni)