MMH Harus Sekolah Lagi, Bupati Cirebon Juga Siap Jadi Orang Tua Asuh

mmh sma tengah tani harus sekolah lagi
Bupati Cirebon Imron saat menjenguk MMH di RSD Gunung Jati. Foto: deny hamdani-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Kisah seorang remaja putri asal Kabupaten Cirebon berinisial MMH yang nekat meminum cairan pembersih lantai karena depresi memikirkan biaya sekolah, mendapat respons dari pemerintah.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM mengirim tim menemui MMH dan keluarganya. Kemudian, Bupati Cirebon Drs Imron MAg juga menjenguk langsung ke rumah sakit. MMH dan keluarganya pun tak perlu memikirkan biaya rawat inap di rumah sakit hingga urusan sekolah.

Dalam video yang diunggah di media sosial Instagram pada Senin malam (9/6/2025), KDM menyatakan keprihatinannya atas terjadinya peristiwa memilukan tersebut. Ia pun menyatakan telah melakulan sejumlah hal untuk menyelesaikan masalah itu. “Saya sudah memerintahkan ajudan untuk menemui remaja itu beserta orang tuanya. Pertama, untuk rumah sakitnya sudah saya selesaikan untuk biayanya,” kata Gubernur KDM.

Baca Juga:Barak Militer Jalan Terus, KDM: Tak Menyeramkan seperti yang Digambarkan OrangHaji 2025 Tuntas, Ini Jadwal Kepulangan Jamaah Indonesia

Selain itu, KDM juga menyatakan bahwa remaja perempuan itu akan diangkat menjadi anak asuhnya. Kemudian, dia juga menyatakan bahwa MMH berhak untuk bersekolah di sekolah negeri. “Tentunya masuk sekolah negerinya harus sesuai prosedur. Karena setiap orang harus diperlakukan sama. Tapi saya yang akan bertanggung jawab terhadap pendidikannya hingga tamat SMA. Kalau dia pintar, punya kemampuan, maka bisa lanjut sampai perguruan tinggi,” ucapnya.

Di akhir, KDM berharap bahwa kejadian yang menimpa MMH tidak terjadi lagi menimpa siswa lainnya. Serta mengajak semua pihak untuk gotong-royong membantu masyarakat agarmampu bersekolah minimal sampai tingkat SMA.

Sementara itu, Ketua LBH Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi) Kota Cirebon Ahmad Fauzan TZ SH MH mengungkapkan bahwa hingga Selasa (10/6/2025), MMH masih dirawat di RSD Gunung Jati Cirebon. Namun begitu, kondisinya sudah lebih baik dibanding sebelumnya. “Dari segi fisik yang masih dirasakan itu sakit perut, mual-mual dan pusingnya mulai berkurang,” katan Fauzan.

Sementara dari segi psikis, katanya, MMH juga alami perkembangan yang cukup pesat. Terutama setelah ada perhatian dari KDM yang sekaligus mengangkat MMH sebagai anak asuh. “MMH juga merasa sangat bersyukur dan berterima kasih karena ada perhatian dari KDM. Terutama karena sudah membayar biaya rumah sakitnya,” ungkap Fauzan.

0 Komentar