PMI Kota Cirebon Meninggal Dunia, BP3MI Jabar Berikan Santunan 

BP3MI Jawa Barat
SANTUNAN: BP3MI Jawa Barat menyerahkan santunan kepada PMI asal Kota dan Kabupaten Cirebon yang sakit dan meninggal dunia. Foto: Abdulah/radar Cirebon 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Negara hadir untuk warganya yang mengalami musibah, baik meninggal dunia maupun sakit. Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) menjalankan peran ini dengan memberikan santunan kepada PMI (pekerja migran Indonesia) yang meninggal dunia atau sakit saat bekerja di luar negeri.

Penyerahan santunan dilakukan di Kantor Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Cirebon oleh Kepala BP3MI Jawa Barat Kombes Pol Mulia Nugraha SH MH. Ada tujuh PMI menerima santunan, empat PMI meninggal dunia santunan diserahkan kepada ahli waris, sedangkan tiga PMI yang sakit menerima bantuan secara langsung.

Koordinator P4MI Cirebon Patul Rosyad SH, menjelaskan bahwa besaran santunan untuk PMI yang meninggal dunia adalah Rp 1,5 juta, sedangkan PMI yang sakit menerima Rp 1 juta secara tunai. Santunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan diberikan bagi PMI yang bekerja secara prosedural maupun nonprosedural.

Baca Juga:Polres Indramayu Gencarkan Patroli Jam Malam Pelajar, Dukung Pembentukan Karakter Generasi Panca Waluya Pemerintah Kecamatan di Indramayu Bahas Patroli Jam Malam bagi Pelajar 

Para penerima bantuan ini berdomisili di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon. Kasus PMI meninggal dan sakit yang mendapat santunan tersebut terjadi selama tahun 2024 dan 2025. Beberapa nama PMI penerima santunan antara lain Ryan Septiana dari Kota Cirebon yang meninggal di Malaysia, Mirna Februari dari Kabupaten Cirebon meninggal di Malaysia, Agus Muslim warga Kabupaten Cirebon meninggal di Korea Selatan. Kemudian Suteri, dan Juleka dari Kabupaten Cirebon sakit di Taiwan serta Hayatul Uyun yang sakit di Hongkong. Berikutnya Riyan Maulana warga Kabupaten Cirebon meninggal di Brunei Darussalam.

Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dra Fatwa Al Fatiyah didampingi Sub Kor PPTKLN (Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri) Muhammad Yani SH mengapresiasi peran BP3MI dalam membantu meringankan beban ahli waris dan PMI yang sakit dan meninggal dunia.

Ia menceritakan PMI dari Kota Cirebon Ryan Septiana yang meninggal karena sakit di Malaysia pada Januari 2025, orang tuanya telah menerima santunan. (abd)

0 Komentar