Hanya Dalam 2 Minggu, Harga Uang Kuno Bisa Naik Minimal 20 Persen, Hobi Sekaligus Investasi

harga uang kuno
Harga uang kuno bisa naik sampai 400 persen. Hal tersebut seperti pengalaman seorang penghobi Yusuf Eko Susilo. Foto: istimewa - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ini pengalaman menarik dari sosok penghobi uang kuno. Hanya dalam kurun waktu 2 minggu saja, uang kuno yang dia beli, harganya bisa naik minimal 20 persen.

Bukan itu saja. Dia pun pernah beruntung lebih dari 400 persen dari uang kuno yang dia beli dalam hitungan beberapa tahun saja. Sebuah keuntungan yang luar biasa, hanya karena menekuni hobi.

Pengalaman ini dialami oleh sosok yang bernama Yusuf Eko Susilo, penghobi uang kuno. Jual beli uang kuno bukan profesi utamanya. Karena ketika itu, dia bekerja di Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan.

Baca Juga:Di Tiongkok, Harga Mobil BYD Turun Hingga 34 Persen, Kapan Berlaku di Indonesia?Trump vs Elon Musk Belum Usai, LA Diguncang Bentrokan Brutal, Mobil Dibakar dan Toko Dijarah

Pengalaman Eko ini dia tulis dan dimuat di dalam “Artikel DJKN”. Tulisan itu diberi judul: “Numismatik, Hobi Sekaligus Belajar Sejarah dan Berinvestasi”.

Dalam tulisannya, dia mengungkapkan pernah iseng melakukan beberapa kali jual beli uang kuno. Jual beli itu dilakukan secara online maupun offline.

Eko pun menggambarkan pengalamannya menjual uang kuno. Dia pernah membeli selembar uang kuno. Kemudian dalam 2 minggu, dia jual kembali. Ternyata harganya sudah naik 20 persen.

Pengalaman lainnya, dia pernah menjual uang koin tahun 1991 miliknya. Harga jualnya lebih tinggi 40 persen, dibandingkan ketika dia beli.

Yang mengagetkan, salah satu koleksi uang kertas miliknya, dihargai 400 persen lebih tinggi dari harga waktu dia beli pada tahun 2015. Hanya dia tidak menyebut berapa lama kurun waktu antara membeli dan menjualnya.

Dia mengakui, hobi mengumpulkan uang kuno itu, kurang begitu populer dibandingkan hobi mengumpulkan perangko (filateli).

Banyak yang menyimpan uang kuno berupa uang kertas dan uang koin tersebut karena dirasa berharga dan memiliki kenangan tertentu. Namun tak jarang yang dikumpulkan untuk tujuan investasi.

Baca Juga:Trump Ingin Deportasi Elon Musk, Perseteruan Kian Panas, Siapa Menang?Via Sukahaji, Jalur Favorit Menuju Maja pada Zaman Belanda, Mengapa Tidak Lewat Majalengka?

Hobi ini, kata dia, disebut numismatik. Suatu kegiatan mengumpulkan benda-benda terkait uang, seperti uang kertas, uang koin, token, dan benda-benda terkait lainnya yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat.

Numismatik mempelajari antara lain, sejarah mata uang, cara pembuatannya, dan ciri-cirinya. Juga variasi yang ditemukan, pemalsuannya, dan sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut.

Dia uraikan, koleksi numismatik tidak terbatas pada uang lama atau kuno, tetapi termasuk uang yang sedang berlaku saat ini. Meskipun kebanyakan koleksinya memang berupa uang lama atau kuno.

0 Komentar