Hanya Dalam 2 Minggu, Harga Uang Kuno Bisa Naik Minimal 20 Persen, Hobi Sekaligus Investasi

harga uang kuno
Harga uang kuno bisa naik sampai 400 persen. Hal tersebut seperti pengalaman seorang penghobi Yusuf Eko Susilo. Foto: istimewa - radarcirebon.id
0 Komentar

Saat ini, uang kertas Republik Indonesia selain digunakan sebagai alat tukar, digunakan pula sebagai sarana edukasi nasionalisme Indonesia. Uang kertas saat ini umumnya bergambar para pahlawan nasional, program pemerintah, kekayaan alam, dan kebudayaan nusantara Indonesia.

Selain sebagai hobi, numismatik bisa dijadikan sebagai instrumen investasi. Seiring berjalannya waktu dan prinsip kelangkaan, uang kuno dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Ada dua hal yang mempengaruhi harga uang kuno. Pertama, tingkat kelangkaan. Semakin langka uang kuno, semakin tinggi pula harganya. Kedua, kondisi fisik uang kuno. Semakin bagus kondisi fisiknya, semakin tinggi pula harganya.

Baca Juga:Di Tiongkok, Harga Mobil BYD Turun Hingga 34 Persen, Kapan Berlaku di Indonesia?Trump vs Elon Musk Belum Usai, LA Diguncang Bentrokan Brutal, Mobil Dibakar dan Toko Dijarah

Selain itu ada uang dengan kondisi misprint atau miscut, yaitu uang yang mengalami salah cetak atau salah potong dalam pembuatannya. Kecacatan uang ini menjadi hal unik yang menarik bagi sebagian numismatis.

Ada pula numismatis yang tertarik pada nomor seri uang kertas yang unik, misalnya nomor seri yang urut atau kombinasi angka tertentu yang dianggap cantik. Keunikan-keunikan tersebut bisa menaikkan harga uang kuno.

Bila tertarik untuk menggeluti atau hanya sekedar mengenal tentang numismatik, bisa mempelajarinya dengan membaca buku-buku dan berbagai literatur numismatik.

Salah satu buku yang dapat menjadi referensi adalah KUKI (Katalog Uang Kertas Indonesia). KUKI itu berisi informasi karakteristik dan perkiraan harga uang kertas yang pernah beredar di Indonesia hingga saat ini.

Bisa juga mengunjungi Museum Bank Mandiri. Di temoat itu bisa berbagai koleksi uang kuno Indonesia secara lengkap dan uang dari berbagai belahan dunia. Biasanya di Museum Bank Mandiri setiap tahun rutin diadakan pameran dan lelang numismatik.

Untuk memperbarui informasi dan berdiskusi, Yusuf menyarankan untuk bergabung dalam berbagai grup dan komunitas numismatik di seluruh Indonesia.

Menurut Yusuf, mengoleksi uang kuno selain untuk kesenangan dan belajar sejarah, ternyata bisa juga untuk investasi. Tertarik untuk mulai mengoleksi uang kuno?

0 Komentar