Viral Kuwu Karangsari Cirebon Dugem dan Sawer Jutaan Rupiah

kuwu karangsari cirebon dugem dan sawer
Kuwu Karangsari, Casmari. Foto: istimewa-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Casmari lagi viral. Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, itu dugem dan sawer di diskotek. Videonya sudah viral di sosial media dan menjadi bahan perbincangan. Pro dan kontra pun bermunculan. Tapi, yang kontra lebih banyak. Mereka menyayangkan aksi Casmari yang merupakan seorang pemimpin. Casmari pun merespons. Ia menyebut tak menggunakan Dana Desa (DD).

Ya, dalam video yang berdurasi 16 detik, terlihat Kuwu Casmari mengambil uang dari dalam dompetnya lalu melemparkannya atau sawer ke pengunjung salah satu diskotek di Kabupaten Cirebon. Momen dugem Kuwu Casmari itu bersamaan dengan penampilan artis atau disc jockey (DJ) Nathalie Holscher.

Kepada media, Casmari mengatakan bahwa uang yang ia gunakan dalam aksinya itu murni dari kantong pribadi. Bukan dari Dana Desa. la juga menegaskan memiliki berbagai usaha yang menopang finansialnya, bahkan sebelum menjabat kuwu. “Saya banyak usaha. Sejak dulu masyarakat juga tahu. Mobil saya sudah tiga, rumah juga ada beberapa. Saya nyawer pakai uang sendiri, bukan Dana Desa,” tuturnya.

Baca Juga:MMH Harus Sekolah Lagi, Bupati Cirebon Juga Siap Jadi Orang Tua AsuhSMA Tengah Tani Cirebon Siap Terima MMH dengan Senang Hati

Disebutkan Casmari, sebelum menjadi kuwu dirinya sering melakukan sawer. “Sebelum jadi kuwu, saya memang sering sawer. Bahkan pernah habis sampai Rp15 juta. Di situ (diskotek) cuma habis Rp1-2 jutaan lah,” sebutnya.

Ia juga mengatakan belum pernah mengambil gajinya sejak menjabat Kuwu Karangsari. Casmari sendiri menjadi kuwu untuk periode 2024-2031. “Karena saya janji gaji buat fakir miskin dan anak yatim, khususnya warga Desa Karangsari,” katanya.

Casmari menambahkan, pada tahun kedua ini, dirinya juga akan menyumbangkan gajinya untuk rumah tidak layak dan perbaikan infrastruktur, khususnya di Desa Karangsari. “Dan gaji yang kedua (tahun kedua) saya akan plot untuk (perbaikan) jalan-jalan yang rusak yang belum tersentuh Dana Desa,” katanya.

Casmari menerangkan alasan lainnya tidak pernah mengambil gaji, karen ada yang lebih membutuhkan uang tersebut. “Saya tidak pernah merasa rugi seluruh gaji diberikan untuk masyarakat kami, karena saya ikhlas dan senang membantu masyarakat,” terang Casmari.

0 Komentar