Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Desa di Indramayu Tanam Ribuan Pohon Sukun

Pemdes Kongsijaya
KETAHANAN PANGAN: Pemdes Kongsijaya menyiapkan lahan program ketahanan pangan nasional dengan budi daya pohon sukun, kemarin. ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa (Pemdes) Kongsijaya Kecamatan Widasari menanam ribuan pohon sukun yang dikelola oleh Kelompok Perkebunan Tanaman Keras Sri Rahayu Jaya.

Kuwu (Kepala Desa) Kongsijaya, H Sutarjo menyatakan, pohon sukun telah dibudidayakan sejak tahun 2022 dengan gerakan penanaman pohon sukun sebanyak 500 bibit yang tersebar di wilayah desa, salah satunya di area tanah milik PU Pengairan Blok Kalen Nangka Desa Kongsijaya.

“Pada tahun ini, kita membentuk kelompok perkebunan tanaman keras Sri Rahayu Jaya, untuk menjaga program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo, dan mendukung 14 program percepatan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Reang Beberes Dermayu,” kata Sutarjo, kemarin.

Baca Juga:Karakter Menentukan Nasib SeseorangBupati Targetkan Tembus 5 Besar

Bahkan, di tahun 2025 ini, Pemerintah Desa Kongsijaya juga telah memiliki program ketahanan pangan dengan pengadaan bibit pohon sukun sebanyak 600 batang, pohon matoa 50 batang, pepaya Kalifornia 300 batang, dengan total jumlah bibit pohon yang akan ditanam tahun ini sebanyak 950 batang, dimana penanaman 3 jenis pohon ini menyebar.

“Anggaran untuk program ketahanan pangan, biaya produksi dari BUMDes, nanti dikelolanya oleh kelompok, pohon sukun dipilih karena untuk berubah hanya membutuhkan waktu 2,5 tahun, jika sudah berubah itu terus menerus tidak kenal musim,” ungkap Sutarjo.

Potensi buah sukun ini, lanjut Sutarjo menjadi alasan kuat untuk memperbanyak pohon sukun.

Selain itu, buah sukun juga dapat diolah menjadi berbagai makanan olahan seperti keripik, kecimpring, stik, dan tepung.

“Sukun juga sebagai sumber karbohidrat pengganti makanan pokok sehingga sangat cocok apabila pohon sukun dibudidayakan sebagai program ketahanan pangan,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Sutarjo, Pemdes Kongsijaya juga memiliki program ketahanan pangan lainnya seperti penanaman perkebunan hortikultura berupa tanaman cabai merah , cabai rawit, tomat, bawang merah, sawi , kacang panjang , kangkung, dan lainnya.

selain itu, akan mengembangkan perikanan dengan potensi alam yang ada di wilayah Desa Kongsijaya.

Baca Juga:Fraksi PKB Tempatkan Titi Huryasih di Komisi III, Hariri Jabat Wakil Ketua Komisi IIISempat Jabat Pj Sekda Kuningan, Taufik Kini Dimutasi Jadi Kadis Perikanan

Sutarjo berharap, program ketahanan pangan nasional yang sedang dijalankannya dapat berjalan sesuai harapan dan membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat Kongsijaya, kemandirian berwirausaha bermitra dengan BUMDes dalam pembiayaan produksi, dan dengan Koperasi Desa Merah Putih Kongsijaya dalam penyerapan hasil produksinya.

0 Komentar