Indramayu Sukses Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Lucky Hakim – Syaefudin Dapat Penghargaan dari PWI Pusat

indramayu sukses jaga ketahanan pangan nasional
APRESIASI: Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun (kiri) memberikan penghargaan kepada Pemkab Indramayu melalui Wakil Bupati H Syaefudin yang dinilai sukses menjaga ketahanan pangan nasional, Sabtu (14/6). FOTO: BURHANNUDIN/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Bupati Lucky Hakim bersama Wakil Bupati H Syaefudin dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Penjaga Ketahanan Pangan Nasional 2025 oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH. Bangun, dalam momen pelantikan Pelaksana Tugas Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat untuk periode 2025–2028, di Ruang Ki Tinggil, Setda Indramayu, Sabtu (14/6).

“Indramayu menunjukkan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Strategi dan upayanya sejalan dengan program swasembada beras yang tengah didorong oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Hendry dalam pidatonya.

Baca Juga:Karakter Menentukan Nasib SeseorangBupati Targetkan Tembus 5 Besar

Pria berkacamata itu menyoroti keberhasilan Indramayu tidak hanya bergantung pada kebijakan di atas kertas, tetapi juga pada aksi nyata di lapangan.

Di tengah gencarnya ekspansi industri, daerah ini tetap kukuh mempertahankan lahan pertanian produktif sebagai prioritas pembangunan berkelanjutan.

Hendry CH Bangun juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam mendorong keberhasilan pembangunan.

Menurutnya, media memiliki peran penting dalam menyampaikan keberhasilan maupun kritik konstruktif atas kebijakan publik.

“Pers adalah penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Peran ini harus dijaga dengan baik agar pembangunan berjalan transparan dan tepat sasaran. PWI siap menjadi bagian dari proses itu,” ujarnya.

Mewakili Bupati Lucky Hakim, Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin menyatakan, Pemkab Indramayu terus mengupayakan keseimbangan antara pengembangan sektor industri dan pelestarian sektor pertanian.

“Kami telah menetapkan zona industri dalam tata ruang wilayah tanpa mengorbankan area persawahan produktif. Prinsip kami tegas pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan pangan harus berjalan beriringan,” ujar Syaefudin di hadapan para tamu undangan.

Baca Juga:Fraksi PKB Tempatkan Titi Huryasih di Komisi III, Hariri Jabat Wakil Ketua Komisi IIISempat Jabat Pj Sekda Kuningan, Taufik Kini Dimutasi Jadi Kadis Perikanan

Ia juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyiapkan perangkat regulasi dan kebijakan teknis guna memastikan kelestarian lahan pertanian.

Komitmen ini, menurutnya, adalah bagian dari tanggung jawab antargenerasi. Tak lupa, Syaefudin memberikan penghormatan kepada para petani Indramayu yang selama ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

“Petani adalah ujung tombak yang tak tergantikan. Meski menghadapi tantangan berat seperti perubahan iklim dan kenaikan harga pupuk, mereka tetap berjuang demi tercapainya swasembada,” ungkap mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu itu.

0 Komentar