Imran mengatakan, hingga kini, jumlah jemaah haji yang sudah mendapatkan layanan kesehatan di kloter sebanyak 72.100 orang. “Kasus terbanyak adalah ISPA, iopertensi, diabetes dan komplikasi,” jelasnya.
Sementara yang dirawat inap di rumah sakit Arab Saudi sebanyak 238 orang dengan penyakit pneumonia, diabetes dan juga jantung koroner atau serangan jantung
Demikian pula, jumlah jamaah yang wafat di tanah suci hingga hari ke-44, sebanyak 275 jemaah. “Angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu,” kata dr Imran.
Baca Juga:Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 TriliunMenteri LH dan Tim ke TPA Kopiluhur Kota Cirebon: Pasang Plang sebagai Warning, Kenapa?
Imran berharap agar jamaah haji selalu dalam keadaan sehat wal afiat. “Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan dan melindungi jamaah haji yang saat ini masih berada di tanah suci atau pun sudah berada di Tanah Air. Kami doakan agar kemabruran haji dapat membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat yg madani, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” pungkasnya. (han)