KDM Minta Inspektorat Periksa Casmari, Forum Kuwu Cirebon Tegaskan Evaluasi

kdm soroti kuwu casmari cirebon
Ketua FKKC, Muali, memberikan pernyataan terkait aksi sawer Kuwu Casmari di tempat hiburan malam. 
0 Komentar

Ia berharap, kejadian ini jadi pelajaran berharga bagi seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon. Sebab, kepala desa adalah figur publik yang harus menjaga integritas dan menjaga kepercayaan masyarakat. “Kuwu dipilih langsung oleh rakyat. Maka sikapnya, perilaku, dan etika, harus dijaga betul. Semoga ini menjadi pengingat agar semua kepala desa lebih bijak dalam bersikap di ruang publik,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam sebuah video yang berdurasi sekitar 16 detik, terlihat Kuwu Casmari mengambil uang dari dalam dompetnya lalu melemparkannya atau sawer ke pengunjung salah satu diskotek. Momen dugem Kuwu Casmari itu bersamaan dengan penampilan artis atau disc jockey (DJ) Nathalie Holscher.

Kepada media, Casmari mengatakan bahwa uang yang ia gunakan dalam aksinya itu murni dari kantong pribadi. Bukan dana desa. la juga menegaskan memiliki berbagai usaha yang menopang finansialnya, bahkan sebelum menjabat kuwu.

Baca Juga:Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 TriliunMenteri LH dan Tim ke TPA Kopiluhur Kota Cirebon: Pasang Plang sebagai Warning, Kenapa?

“Saya banyak usaha. Sejak dulu masyarakat juga tahu. Mobil saya sudah tiga, rumah juga ada beberapa. Saya nyawer pakai uang sendiri, bukan dana desa,” tutur Casmari.

SOROTAN DARI FKKC

Aksi Casmari juga menjadi pembahasan serius Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC). “Kuwu itu sejatinya adalah seorang pemimpin. Sebagai panutan warga, maka kejadian Kuwu Casmari jangan sampai terulang. Cukup yang pertama dan terakhir kalinya. Jangan sampai terulang lagi,” kata Ketua FKKC, Muali, kepada Radar Cirebon, Minggu (15/6/2025).

Ketua FKKC dua periode itu menyampaikan permintaan maaf secara organisasi atas tindakan Casmari. Ia menilai, insiden itu harus menjadi bahan introspeksi dan evaluasi menyeluruh bagi keluarga besar FKKC. “Saya merasa prihatin atas viralnya Kuwu Casmari di medsos. Maka, kami akan segera mengambil langkah dengan melakukan rapat pengurus, bagiamana pun juga temen kita dalam nuansa penuh kegalauan,” kata Muali.

Menurutnya, para kuwu adalah figur publik yang mencerminkan citra kepemimpinan di desa. Kedepannya, mereka harus fokus pada pelayanan dan pembangunan, serta menjauhi perilaku yang dapat mencoreng integritas. “Kuwu harus melakukan pembenahan diri dan tetap fokus pada pelayanan desa,” ucapnya.

0 Komentar