Muali mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Casmari. Hasilnya, Casmari mengakui bahwa peristiwa itu adalah sebuah kelalaian dan mengabaikan etika seorang pemimpin. “Rencana pertemuan FKKC dengan para kuwu termasuk Kuwu Karangsari di Sekretariat FKKC itu agar lebih menelaah setiap persoalan. Jangan dianggap enteng,” ucapnya.
Sebab, ramainya persoalan Kuwu Casmari membuat geger internal FKKC, jagat Cirebon, dan dunia maya. “Ketika sudah viral. Akhirnya, jadi pembicaraan dimana-mana,” tuturnya.
“Walaupun, uang yang ia (Casmari, red) menggunakan dana pribadi. Tapi, asumsi masyarakat dan warga net tidak mudah percaya begitu saja. Berbagai asumsi dan spekulasi pasti ada dan tidak bisa dihindari,” pungkas Muali. (sam)