Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki visi besar melalui program Reang, yang salah satunya adalah Indramayu Berzakat.
Karena, melalui zakat bisa menjadi alternatif mandiri untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, jika dikelola secara transparan dan profesional.
“Kita bangga dan mendukung penuh kegiatan ini agar bisa berkelanjutan, dengan harapan petani Babadan makin subur, pertaniannya makmur, dan solidaritas sosial tetap terjaga,” ujarnya.
Baca Juga:Persib Bandung Uji Kesiapan Tim lewat Piala Presiden 2025, Ini Lawan Pertama di Si Jalak HarupatTiga Event Besar Dorong Pemulihan Pariwisata Cirebon Tahun 2025
Pada kesepatan tersebut, Pemdes Babadan menyalurkan hasil zakat pertanian untuk 175 penerima manfaat masing-masing mendapatkan 5 kilogram beras.
Pemdes Babadan juga menyisihkan dana untuk anak-anak yatim piatu sebanyak 44 orang, masing-masing menerima Rp100.000. Sedangkan, sisa kas sebesar Rp2,2 juta akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial berikutnya. (oni)