RADARCIREBON.ID – Dari luar, Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon tampak kokoh dan terawat.
Namun, kondisi di bagian dalam kantor justru memprihatinkan, terlihat kumuh dan dinilai sudah layak untuk segera direnovasi.
Ketua Baznas Kota Cirebon, H Hamdan SAg MPdI mengungkapkan permintaan tersebut secara langsung kepada Walikota Cirebon, Effendi Edo, agar segera melakukan renovasi kantor Baznas agar lebih layak dan menunjang kinerja pelayanan.
Baca Juga:Normalisasi Kemiskinan SosialWawali Targetkan 5 Besar MTQH Tingkat Jabar
Permintaan itu disampaikan saat walikota bersama jajaran Sekretariat Daerah (Setda) melakukan monitoring ke kantor Baznas beberapa bulan lalu.
Saat itu, Walikota juga sempat menyatakan komitmennya untuk merenovasi secara bertahap.
“Waktu itu beliau (walikota) sudah melihat langsung kondisi kantor. Memang terlihat kumuh dan beliau juga bilang harus segera dieksekusi kalau anggarannya sudah tersedia. Katanya akan dilakukan secara bertahap. Jadi, kami sangat berharap bisa segera dilaksanakan,” ujar Hamdan.
Terkait lingkup renovasi, Hamdan berharap seluruh bangunan kantor direnovasi menyeluruh. Berdasarkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang berasal dari Detail Engineering Design (DED), estimasi biaya renovasi mencapai Rp2,9 miliar.
“Menurut DED, anggaran untuk merenovasi seluruh gedung sekitar Rp2,9 miliar. Bapak Walikota menyampaikan bahwa pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kondisi anggaran, kemungkinan besar dilakukan secara bertahap. Kami berharap tahun ini sudah bisa mulai dieksekusi,” jelasnya.
Jika renovasi dilakukan bertahap, Hamdan berharap prosesnya dimulai tahun ini (2025) dan bisa selesai paling lambat tahun depan (2026).
“Harapan saya seperti itu, supaya cepat selesai. Mudah-mudahan kondisi keuangan Pemkot memungkinkan,” pungkasnya. (cep)