SPMB 2025: KK Daerah Lain tapi Minta Surat Keterangan di Kota Cirebon, Lurah Telepon Disdukcapil

spmb kota Cirebon 2025
Ilustrasi SPMB. Foto: istimewa-radar Cirebon.
0 Komentar

“Zonasi kini disebut domisili dan jalur Perpindahan Tugas Orang Tua (PTO) kini menjadi mutasi. Namun, ketentuan dan persyaratan dasarnya tetap sama,” jelas Ade Cahyaningsih kepada Radar Cirebon pada Rabu lalu, (11/6/2025).

Pelaksanaan SPMB di Kota Cirebon sendiri akan dimulai 25 Juni hingga 13 Juli 2025 untuk jenjang SMP, dengan dua tahap penerimaan. Yakni, tahap pertama meliputi jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi. Dan, tahap kedua adalah jalur domisili, dengan kuota terbesar, yakni 45 %.

Rincian kuota tahap pertama, yakni mutasi 5%, afirmasi 20%, prestasi 30%, jalur rapor 10%, jalur olahraga 10%, jalur akademik 5%, jalur non-akademik (seperti hafidz Quran dan seni tari) 5%.

Baca Juga:Jamaah Haji Diminta Segera Periksa Jika Ada Gejala SakitKDM Minta Inspektorat Periksa Casmari, Forum Kuwu Cirebon Tegaskan Evaluasi

Penentuan kuota per sekolah akan mengacu pada tiga analisis utama. Yakni kondisi geografis, kepadatan penduduk, animo masyarakat terhadap sekolah (sekolah favorit). Selain itu, kapasitas tiap sekolah juga diperhatikan secara ketat.

Sebagai contoh, SMPN 1 Cirebon menetapkan jumlah maksimal 38 siswa per rombel, sesuai persetujuan Kementerian Pendidikan. “Kalau melebihi 38 tidak diperbolehkan. Tapi kalau kurang, masih bisa. Semuanya sudah terkunci dalam sistem Dapodik,” tegas Ade.

Dengan berbagai perubahan ini, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dan segera menyelesaikan urusan administratif, baik yang berkaitan dengan SPMB maupun dokumen kependudukan agar proses penerimaan berjalan lancar. (abd/cep)

0 Komentar