BPJS Ketenagakerjaan Dukung Program Rekrutmen Mitra Digital

BPJS Ketenagakerjaan
KARTU BPJS: Penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam acara Grab Indonesia dan Kemenkop UKM di Jakarta, beberapa waktu lalu. FOTO: BPJS KETENAGAKERJAAN FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dalam rangka menghadirkan alternatif kesempatan berusaha sekaligus perlindungan sosial bagi masyarakat, Grab Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melalui program Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab.

BPJS Ketenagakerjaan turut mendukung program ini dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menjelaskan bahwa transformasi ketenagakerjaan digital membawa peluang besar sekaligus risiko bagi para pekerja informal.

Baca Juga:Satu Jamaah Haji Meninggal, 24 Juni Dijadwalkan Tiba di Kota CirebonDorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Para mitra digital menghadapi risiko nyata, mulai dari kecelakaan kerja hingga ketidakpastian di hari tua.

“Oleh karena itu, melalui kerja sama ini, para mitra yang bergabung akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), bahkan dibebaskan dari iuran selama satu bulan oleh Grab. Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam mewujudkan ekosistem kerja yang layak dan terlindungi,” ungkap Pramudya.

Hingga Mei 2025, tercatat belasan ribu mitra Grab telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Angka ini diproyeksikan terus meningkat, mengingat masih banyaknya pengemudi ojek online yang belum memiliki perlindungan sosial.

Khusus mitra Grab, sebanyak 34 orang telah menerima manfaat JKK dengan total klaim sebesar Rp489 juta, dan 14 orang telah menerima manfaat JKM senilai Rp588 juta.

“BPJS Ketenagakerjaan mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan kolaborasi ini sebagai contoh pembangunan ekosistem ketenagakerjaan masa depan yang adaptif, inklusif, dan mampu melindungi seluruh lapisan pekerja di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengapresiasi langkah kolaboratif ini sebagai wujud nyata dukungan terhadap transformasi UMKM berbasis digital. Menurutnya, digitalisasi adalah kunci masa depan UMKM.“Platform seperti Grab menjadi jembatan antara pengusaha UMKM dan pasar yang lebih luas. Melalui akses terhadap layanan pengantaran, pembayaran digital, dan pelatihan, masyarakat bisa tumbuh menjadi wirausaha yang tangguh,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam kondisi ekonomi yang sulit, masyarakat tidak hanya membutuhkan bantuan, tetapi juga peluang. “Grab hadir memberikan peluang tersebut,” tambahnya.

0 Komentar