Program ini tidak hanya memperluas akses kerja, tetapi juga memastikan adanya perlindungan sosial yang menyeluruh bagi para mitra. Dalam acara yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu, Grab mengajak ribuan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk menjadi bagian dari ekosistem digital, baik sebagai Mitra Pengemudi maupun Mitra Merchant.
Grab juga memfasilitasi pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan di lokasi acara, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mitra merchant, serta penyediaan solusi kendaraan melalui PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa Grab hadir sebagai bantalan sosial di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.“Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan akses yang inklusif bagi siapa pun yang ingin berusaha. Lebih dari 2.000 orang hadir dalam acara ini dan berpotensi menjadi Mitra GrabBike, GrabCar, GrabMart, GrabFood, maupun Agen GrabKios,” katanya.
Baca Juga:Satu Jamaah Haji Meninggal, 24 Juni Dijadwalkan Tiba di Kota CirebonDorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Ia menambahkan bahwa lebih dari 50 persen Mitra Pengemudi Grab sebelumnya adalah korban PHK, pengangguran, atau kehilangan mata pencaharian.“Hari ini mereka kembali memiliki kendali atas hidupnya. Ini bukan sekadar program rekrutmen, melainkan momentum untuk membuka harapan agar Indonesia terus melaju,” tegas Neneng.
Secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Ahmad Feisal Santoso, turut menyambut baik kerja sama ini.“Program ini merupakan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan peluang usaha sekaligus perlindungan sosial. Saya yakin program ini akan meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, baik dari mitra Grab maupun pelaku UMKM secara nasional, termasuk di Cirebon dan sekitarnya,” ujarnya. (apr/adv)