“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan infrastruktur strategis milik PLN UIT JBT, seperti jalur transmisi 500 kV Pemalang–Mandirancan yang melintasi wilayah ini, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui program TJSL ini, kami berharap Desa Ciawigajah tumbuh menjadi desa wisata yang mandiri, produktif, dan menjadi kebanggaan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan komitmen PLN UIT JBT dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya tujuan nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Kami percaya bahwa peningkatan kapasitas masyarakat melalui pengembangan desa wisata akan membuka lapangan kerja, menciptakan peluang usaha baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ini adalah kontribusi nyata PLN dalam mendukung SDGs, terutama pada aspek pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Abdul Salam.
Baca Juga:Hingga Mei 2025, Sebanyak 67 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di KuninganWamen Dikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri Kuningan, Janjikan Dukungan untuk Program Vokasi
PLN UIT JBT berharap inisiatif ini menjadi katalisator kebangkitan ekonomi lokal dan memperkuat citra Desa Ciawigajah sebagai destinasi wisata unggulan baru di Kabupaten Cirebon. (opl/mid)