RADARCIREBON.ID– Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyatakan keprihatinan mendalam dan mengecam keras aksi militer sepihak yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Tindakan ini terjadi di tengah berlangsungnya perundingan penting antara Iran dan Uni Eropa di Swiss, yang semestinya menjadi momentum diplomasi damai.
Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan bahwa serangan militer AS bukan sekadar tindakan fisik, melainkan sebuah tamparan keras terhadap prinsip multilateralisme dan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi. Ia menilai serangan itu secara terang-terangan menolak ruang dialog yang tengah berlangsung secara diplomatik antara delegasi Iran dan Uni Eropa.
Mardani menegaskan bahwa serangan AS ini memperburuk situasi konflik dan merusak kepercayaan dunia terhadap mekanisme diplomasi internasional yang selama ini menjadi pijakan dalam menyelesaikan sengketa antarnegara.
Baca Juga:PLN Untuk Rakyat: Gandeng Human Initiative Kembangkan Desa Wisata D’Sarongge CiawigajahHingga Mei 2025, Sebanyak 67 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Kuningan
Ia juga mengingatkan bahwa parlemen-parlemen di seluruh dunia memiliki peran strategis untuk mencegah eskalasi konflik dan menjaga perdamaian global. Menurutnya, kekuatan militer tidak boleh digunakan sebagai jalan utama penyelesaian sengketa internasional, melainkan peran parlemen dan diplomasi parlementer harus dikedepankan sebagai garda depan untuk membangun kepercayaan antarnegara dan mendorong penyelesaian damai yang berkelanjutan.
“Justru parlemen dan diplomasi parlementer harus menjadi garda depan dalam membangun kepercayaan antarnegara dan mendorong penyelesaian damai yang berkelanjutan,” ungkap Mardani.
Serangan AS yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump melalui pernyataannya di media sosial itu dilaporkan menyasar tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu, 21 Juni 2025, waktu setempat. Trump mengklaim bahwa serangan tersebut sangat sukses dan seluruh pesawat militer AS telah meninggalkan wilayah udara Iran. Serangan ini dilaporkan terjadi setelah Israel meminta AS untuk terlibat dalam serangan udara yang sudah dilancarkan terhadap instalasi nuklir Teheran.
Sebelumnya, Israel juga telah melakukan serangan terhadap sejumlah fasilitas yang berhubungan dengan program nuklir Iran. Dari sisi Iran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan melalui pesan video bahwa keterlibatan AS dalam konflik dengan Israel akan menimbulkan konsekuensi yang sangat berat bagi keamanan regional dan global.