Pemcam Sukagumiwang Indramayu Segera Gelar Razia Pelajar yang Keluyuran Malam Hari

Forkopimcam Sukagumiwang
RAPAT KOORDINASI: Forkopimcam Sukagumiwang bersama pemdes, unsur pendidikan dan tokoh masyarakat siap menerapkan aturan jam malam bagi pelajar di wilayah Kecamatan Sukagumiwang, kemarin. FOTO: ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukagumiwang bakal menggelar razia bagi pelajar yang masih keluyuran di atas pukul 21.00 WIB di wilayah kecamatan setempat.

Hal itu terungkap saat rapat koordinasi di Aula Kecamatan Sukagumiwang, Selasa (24/6).

Camat Sukagumiwang Sulardi SP menyatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang penerapan jam malam bagi pelajar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga:Tim Cikedung Menang Dramatis di Piala Bupati Indramayu U-18, H Rohadi: Ini Momentum PersatuanKepedulian Tokoh Indramayu H Rohadi, Bangun Rumah Layak Huni untuk Warga Tamansari

Pihaknya, kata Sulardi, terlebih dulu melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa, pihak sekolah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sukagumiwang.

“Kita koordinasikan terlebih dulu di tingkat kecamatan, bahas penerapan jam malam bagi pelajar di lapangan seperti apa, dan bisa dijalankan dengan baik, dan bisa disosialisasikan ke masyarakat juga,” kata Sulardi.

Ditegaskannya, kebijakan tersebut merupakan bentuk ikhtiar bersama dalam mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni generasi panca waluya Jabar Istimewa yang menekankan pada pembentukan generasi muda yang sehat, cerdas, berakhlak, berdaya saing, dan peduli lingkungan.

Menurutnya, kebijakan tersebut selaras dengan arahan gubernur Jawa Barat dan bupati Indramayu dalam rangka menekan potensi kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, serta pengaruh negatif dari penggunaan hanphone dan media sosial yang tidak terkontrol. “Penerapan jam malam ini dirancang sebagai upaya preventif dan edukatif, bukan semata-mata represif,” tandasnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya mendorong partisipasi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta didik.

“Ini jadi bagian dari proteksi sosial, pendidikan karakter, dan investasi moral kita terhadap masa depan generasi muda Indramayu,” imbuh Sulardi.

Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Sukagumiwang Taryono SH mengatakan, dalam pelaksanaan jam malam bagi pelajar turut melibatkan semua unsur masyarakar yang ada di desa, mulai dari forkopimcam, pihak sekolah, pemerintah desa, RT, RW, masyarakat, sampai para orang tua.

Baca Juga:DPP Golkar Rekomendaiskan Hj Nurhayati Jadi Ketua DPRD Indramayu, Singkirkan 4 Kandidat LainAtasi Serangan Hama Tikus, Poktan di Indramayu Pilih Bangun Rubuha

Sehingga, lanjutnya, dengan adanya kerja sama semua lapisan masyarakat tersebut dapat menyukseskan program baik dari gubernur Jawa Barat tersebut, dalam mewujudkan generasi panca waluya di Jawa Barat.

“Perlu kesamaan persepsi dan kerja sama semua pihak, baik unsur pemerintah, dan unsur masyarakat yang ingin menciptakan lingkungan yang aman, dan pelajar yang baik, agar tidak ada lagi pelajar yang berkeliaran hingga tengah malam yang menjerumus kearah tindakan negatif,” ujarnya.

0 Komentar