“Tetapi kami juga pernah bermain melawan Bayern sebelumnya,” kata Lage. “Dan Anda tahu betapa sulitnya melawan mereka, jadi kami belajar dari pertandingan itu, tetapi yang lebih penting, apa yang akan kami lakukan dengan bola. Dan saya pikir kami berhasil melakukannya dengan sangat baik,” tambah dia.
“Ketika kami punya waktu untuk menyerang dengan cepat, kami melakukannya. Tetapi ketika kami punya waktu untuk mengendalikan permainan dengan bola dan berlari, kami melakukannya,” lanjut dia.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan timnya bermain “fantastis” di babak pertama. Di babak itu, Benfica mengancam gawang The Bavarian empat kali, dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
Baca Juga:SPMB Tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Cirebon Dimulai: Harus Berjalan Sesuai AturanWalikota Cirebon Kaget Banyak yang Ngaku Kerja Galian C Argasunya, Perlu Data Ulang
Sementara itu, di babak yang sama, tim asuhan Vincent Kompany itu melesatkan empat tembakan, namun tak ada satu pun yang mengarah ke gawang. “Saya tidak ingat peluang bagus dari Bayern di babak pertama. Dan kami punya satu peluang lagi lewat (Evangelos) Pavlidis. Di babak kedua, kami punya peluang bagus lewat (Orkun) Kokcu. Mereka juga punya dua peluang bagus. Namun pada akhirnya, itu sangat berarti bagi kami, terutama kerja sama tim yang kami lakukan,” jelas mantan pelatih Wolves tersebut. (jp)