Disinggung soal potensi adanya kecurangan, kata Yusuf, potensi kecurangan ada selagi yang melaksanakan orangnya masih sama. Sehingga, tinggal evaluasi saja agar lebih ketat untuk mengantisipasi kecurangan tersebut.
“Disdik sudah mempersiapkan betul teknisnya, informasinya. Sehingga informasi utuh bisa didapat oleh masyarakat. Kami berharap pelaksanaan SPMB berjalan dengan baik sesuai dengan aturan,” tandasnya.
SPMB SMP KABUPATEN CIREBON
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr Sophi Zulfia SH MH mengatakan SPMB jenjang SMP di Kabupaten Cirebon harus berjalan objektif tanpa titip-menitip. “Ada saja yang mau menitip, tapi kami menolak dengan tegas. Kami sudah berkomitmen bersama Forkopimda soal SPMB. Harus objektif, tanpa titip-menitip,” ujar Sophi saat menghadiri Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI Kabupaten Cirebon, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga:SPMB SMA/SMK Jawa Barat Tahap 2 Dimulai 24 Juni 2025Pasangan yang Terjaring Razia di Cirebon Mengaku Test Drive sebelum Nikah hingga FWB
SPMB tahun ajaran 2025/2026 yang baru berlangsung dua hari ini, menurutnya, harus dijalankan sesuai regulasi tanpa ada intervensi pihak manapun. Ia menegaskan, dirinya tak ingin mencederai komitmen yang telah dibangun, terutama dalam menjaga integritas dunia pendidikan. “Kalau masih ada praktik seperti itu (titip- menitip) harus diberi sanksi tegas biar ada efek jera,” ucapnya.
Sophi juga mengimbau masyarakat untuk tidak bergantung pada jalur belakang atau lobi-lobi pejabat. Ia meminta seluruh proses pendaftaran siswa mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan. “Jangan berharap pada ‘titipan’. Ikuti prosedur yang ada, itu lebih baik dan terhormat,” tandasnya.
Seperti diketahui, SPMB tingkat SMP tahun ajaran 2025/2026 tahap pertama di Kabupaten Cirebon dibuka sejak Senin 23 Juni 2025. SPMB SMP Negeri tahun menampung 22.292 siswa yang terbagi dalam 647 rombongan belajar.
Kepada Dinas Pendidikan Drs Ronianto SPd MM mengatakan pelaksanaan SPMB SMP mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2025 serta Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 10 Tahun 2025.
“SPMB tingkat SMP tahun 2025 akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama digelar pada 23-28 Juni 2025 dengan pengumuman hasil pada 30 Juni, sementara tahap kedua pada 3–8 Juli dan pengumuman hasilnya pada 9 Juli 2025,” terangnya.
Ronianto menjelaskan, ada enam jalur dalam SPMB kali ini, yang meliputi jalur keluarga tidak mampu 19 persen, jalur penyandang disabilitas 1 persen, jalur prestasi akademik 20 persen dan prestasi non-akademik 10 persen.