RADARCIREBON.ID – Mulai tahun ajaran baru 2025/2026, jumlah sekolah yang mendapatkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cirebon akan bertambah. Hal ini ditandai dengan rencana beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Harjamukti pada 14 Juli 2025, bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah.
Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Cirebon, Ashar, membenarkan rencana operasional tersebut. Menurutnya, SPPG Harjamukti merupakan mitra mandiri di bawah naungan Yayasan Pesarean Buyut Kilayaman.
Ashar menjelaskan bahwa proses hingga SPPG Harjamukti mendapatkan izin operasional dari BGN melalui sejumlah tahapan verifikasi. Tahapan itu meliputi penetapan kepala SPPG, penerbitan virtual account, penentuan tanggal operasional, dan turunnya surat tugas dari BGN.
Baca Juga:PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBPMengkritisi Sistem Penerimaan Murid Baru
“Alhamdulillah, SPPG Harjamukti sudah ditetapkan kepala satuannya dan siap beroperasi,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Senin (24/6/2025).
Awalnya, SPPG Harjamukti direncanakan mulai beroperasi pada Agustus 2025 bersamaan dengan peluncuran nasional. Namun, karena ada percepatan, operasionalnya dimajukan menjadi 7 Juli 2025. Meski begitu, untuk mematangkan persiapan, pelaksanaan layanan dimulai efektif pada 14 Juli 2025.
Selain SPPG Harjamukti, Ashar juga menyampaikan progres pengoperasian SPPG Kejaksan. Rencananya, SPPG Kejaksan juga akan beroperasi bersamaan. Namun karena masih dalam proses verifikasi oleh BGN, operasionalnya baru akan dimulai pada Agustus 2025.
“SPPG Harjamukti nantinya akan melayani hingga 4.000 porsi makanan per hari. Sedangkan SPPG Kejaksan direncanakan memiliki kapasitas hingga 8.000 porsi per hari,” ungkap Ashar.
Ashar menambahkan, selain dua SPPG mandiri tersebut, BGN juga tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Cirebon untuk membuka dua SPPG tambahan. Koordinasi dengan Bidang Barang Milik Daerah (BMD) telah dilakukan.
Dua titik lokasi yang direncanakan untuk pembangunan SPPG baru berada di area eks Terminal Dukuhsemar dan di belakang Koramil Kecamatan Harjamukti.
“Dua titik ini rencananya akan beroperasi mulai Agustus 2025. Berbeda dengan Harjamukti dan Kejaksan, SPPG ini akan dikelola melalui kerja sama langsung dengan Pemkot,” pungkas Ashar. (abd)