Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs Ronianto SPd MM juga mengapresiasi peluncuran sembilan mini bank ini sebagai langkah nyata dalam mendidik generasi muda agar lebih bijak mengelola uang.
“Mini bank ini bukan sekadar simulasi, tapi benar-benar tempat belajar finansial yang aplikatif. Anak-anak akan terbiasa menabung, mengenal transaksi, dan memahami konsep ekonomi secara sederhana,” imbuhnya.
Ia menambahkan, ada 18 SMP di Kabupaten Cirebon yang tengah dipetakan. Mini bank ini, sebagai salah satu upaya guna menghindari pemakaian uang tabungan oleh guru. “Jadi siswa bisa setor tunai langsung di sekolah. Sementara untuk pengambilan maksimal Rp500 ribu,” tandasnya. (sam)