Alfreanda Dewangga, bek serbabisa Timnas Indonesia, direkrut dari PSIS Semarang. Ia bisa bermain sebagai bek tengah maupun kiri.
Al Hamra Hehanussa, eks Persija Jakarta, memperkuat kedalaman pertahanan dengan fleksibilitas bermain di beberapa posisi belakang.
“Dewangga adalah aset jangka panjang, sedangkan Al Hamra memberi stabilitas di lini belakang,” ujar Bojan Hodak.
Baca Juga:7 Resep Menu Masakan Super Sehat dengan Minyak Zaitun, Bikin Langsung Lapar dan Ketagihan!Membuat Cantik dan Memutihkan: Keajaiban Bedak Kelly untuk Kulit Wajah WanitaÂ
Lengkap sudah lini tengah Persib dengan kehadiran Julio Cesar, pemain asal Brasil yang sebelumnya merumput di Divisi Utama Brasil.
Sebagai gelandang bertahan, ia dikenal dengan kemampuan distribusi bola yang solid dan duel fisik yang kuat.
“Julio bukan nama besar, tapi ia datang dengan motivasi tinggi untuk membuktikan diri. Dan itu yang kami butuhkan,” tambah Adhitia.
Dengan total 9 pemain baru, Persib menggabungkan pengalaman internasional, potensi muda, dan karakter kompetitif yang sesuai dengan visi Bojan Hodak. Langkah ini bukan hanya untuk
mempertahankan dominasi domestik setelah dua gelar Liga 1 beruntun, tapi juga menunjukkan ambisi nyata tampil kompetitif di level Asia.
“Ini bukan sekadar bursa transfer. Ini adalah fondasi menuju era baru Persib, klub yang kompetitif, modern, dan berkelas Asia,” tegas Adhitia. (tos)