RADARCIREBON.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan mengungkap hubungan masa lalu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman.
Ternyata 2 orang dekat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ini, memiliki hubungan yang sangat dekat. Bahkan, kata Erwan, dulu Herman pernah main ke rumahya.
Bahkan menurut Wagub Erwan, Sekda Herman pernah meminta bantuanya. Yakni ketika Herman ingin menjadi Sekda Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:100 Tahun SMPN 1 Kota Cirebon Menumbuhkan Harapan dan Mencetak Generasi yang Tangguh dan BijakTrias Andriana Menang Telak, Resmi Pimpin KONI Kuningan 2025–2029
Namun sekarang 2 orang dekat Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini justru berseteru. Bahkan perseteruan tersebut sudah mengarah kepada “perang terbuka” di ranah publik.
“Dulu tengah malam datang ke rumah saya, memelas,” tandas Erwan sambil mengingat kedekatannya di masa lalu.
Mengapa memelas? Erwan mengungkapkan ketika Herman ingin menjadi Sekda Kabupaten Sumedang, bupatinya tidak setuju. “Bupati saat itu tidak ingin dia jadi sekda, saya sampai tiga kali lobi,” tandasnya.
Hanya saja, sebut Erwan, sikap Sekda Herman berubah total. Walaupun bekerja sama-sama di Gedung Sate, bahkan satu lantai, keduanya tidak saling berkominikasi.”Sekarang setelah jadi Sekda Jabar, malah seperti ini,” ujar Erwan.
Herman pernah mengklaim kalau sudah ada komunikasi dengan Wagub Erwan Setiawan. Namun Erwan membantah klaim tersebut.
“Demi Allah tidak ada sampai saat ini, tidak pernah telepon atau ajak ketemu,” katanya sambil menegaskan bahwa klaim itu tidak benar.
Bahkan dia kembali mengungkap keduanya tidak saling menyapa, walau bekerja di kantor dan lantai yang sama. “Lewat saja tidak. Satu lantai, tapi tidak pernah saling sapa,” ujarnya.
Baca Juga:BSI International Expo 2025 Catat Transaksi Rp2,66 Triliun Prahara Gedung Sate, 2 Orang Dekat KDM Berseteru, Wagub: Sudah di Luar Batas
Wagub pun tidak pernah melarang Sekda Herman bekerja di lapangan. Mau bekerja di kantor atau di lapangan, tidak ada yang melarang. “Tapi, jangan ambil peran saya,” pintanya.
Erwan pun mengungkap bahwa dirinya sering diserang oleh para pendukung Sekda Herman di media sosial. Tapi dia tidak takut dan tidak peduli.
“Saya sering diserang netizen-netizennya Sekda. Silakan serang lagi saya sekarang. Saya tidak takut,” tegasnya.
Lalu apa sikap KDM mendengar 2 orang dekatnya itu berseteru? Gubernur KDM meminta agar persoalan ini tidak dibesar-besarkan.