Misalnya, prahara keretakan 2 orang dekat KDM itu sempat mencuat ke publik saat sidang paripurna DPRD Jabar pada Kamis, 19 Juni 2025.
Dalam forum sidang paripurna itu, Erwan menyindir ketidakhadiran Herman. Bahkan wagup pun mengatakan jika Sekda Herman jarang hadir, baik dalam sidang maupun di kantor.
Pernyataan Wagub Erwan tersebut ditanggapi oleh Sekda Herman. Hanya saja, sekda tidak menjawab tudingan wagub tersebut.
Baca Juga:Bahaya Tiang Pancang Tak Menancap ke Bumi, Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Bikin Was-wasKDM Sebut Kota Cirebon Baru Ulang Tahun yang ke-43, Yang 598 Itu Cirebon, Kok Bisa?
Herman Suryatman justru menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dalam rapat paripurna tersebut. Dia tidak bisa hadir karena sedang menjalankan tugas dari Gubernur KDM.
Sementara soal tudingan dia jarang berada di kantor, belum ada penjelasan dari Sekda Herman. Dia hanya mengungkapkan sedang menjalankan tugas dari gubernur.