Dua Komisaris PT BWI Tandatangani Kontrak Kerja dihadapan Bupati Indramayu Lucky Hakim

PT BWI
TANDATANGAN KONTRAK: Bupati Indramayu Lucky Hakim menyaksikan secara langsung penandatangan kontrak kerja komisaris PT BWI, Senin (30/6). FOTO: IST/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dua orang Komisaris baru PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) hasil uji kelaikan dan kepatutan (UKK), menandatangani kontrak kinerja di hadapan Bupati Indramayu Lucky Hakim. Penandatanganan kontrak kinerja ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memperkuat kinerja dan profesionalisme BUMD tersebut.

Bertempat di Pendopo Indramayu, Senin (30/6), penandatanganan kontrak kinerja dan surat pernyataan dilakukan oleh dua orang komisaris, yakni Cernan Melandi dan Abdul Rahman.

Bupati Indramayu Lucky Hakim menekankan pentingnya peran komisaris dalam mempercepat pembenahan struktur internal perusahaan dan mendorong PT BWI menjadi badan usaha yang sehat, transparan, dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga:Fraksi Golkar dan PK Tegaskan Patuh, Dukung Nurhayati Jadi Ketua DPRD IndramayuKemenag akan Sesuaikan Jam Masuk Madrasah

“Untuk para komisaris yang baru, diharapkan agar cepat beradaptasi dengan lingkungan perusahaan PT BWI. Karena, PT BWI membutuhkan penanganan yang segera, melihat kondisi saat ini sangat dibutuhkan orang-orang yang profesional untuk menggerakkan perusahaan daerah selaku kebanggaan masyarakat Indramayu,” tegasnya.

Bupati Lucky menjabarkan sejumlah target penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh jajaran komisaris yang baru, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Seperti target jangka pendek yang ditekankan meliputi pembenahan struktur organisasi dan tata kelola PT BWI (Perseroda), pemetaan antara lini bisnis yang sudah dan belum berjalan untuk segera ditindaklanjuti, penyelesaian dan perampungan Raperda tentang Perubahan PT BWI (Perseroda) yang sedang berlangsung.

“Jangka menengah, antara lain, pengembangan potensi perusahaan dan optimalisasi peran dalam membentuk perusahaan yang sehat dan akuntabel, kolaborasi usaha dengan perusahaan lain yang relevan, pengelolaan manajemen perusahaan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Sedangkan jangka panjang, bupati menargetkan pembentukan unit usaha baru, anak perusahaan, serta kerja sama strategis dengan BUMN, BUMD, maupun mitra swasta lainnya, privatisasi dalam bentuk penjualan saham untuk meningkatkan nilai tambah dan memperluas manfaat bagi masyarakat, serta memperluas kepemilikan saham oleh publik.

Bupati Lucky juga berharap agar para komisaris mampu mengemban amanah dengan baik serta membawa PT BWI menuju kinerja yang lebih unggul, mampu menghasilkan PAD yang lebih meningkat.

0 Komentar