RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pelatihan kewirausahaan yang ditujukan bagi ibu rumah tangga. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Yayasan Indonesia Setara (YIS) melalui program bertajuk “Pelatihan Olahan Mangga: Manis Mangganya, Laris Usahanya”.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Indramayu, belum lama ini, dan menjadi langkah konkret dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa, khususnya perempuan. Program ini menyasar 60 peserta dari enam desa di Indramayu dan berlangsung selama tiga minggu dengan pendekatan hybrid, satu hari pelatihan langsung diikuti dengan bimbingan daring yang intensif.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim hadir saat penutupan kegiatan. Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi, termasuk Yayasan Indonesia Setara, Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira), dan Rumah Siap Kerja.
Baca Juga:Dua Komisaris PT BWI Tandatangani Kontrak Kerja dihadapan Bupati Indramayu Lucky HakimBupati Indramayu Lucky Hakim Berhentikan Sementara Kuwu Anjatan Utara Karena Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
“Kami sangat menghargai sinergi ini. Mangga sebagai komoditas andalan daerah tidak hanya memiliki nilai jual saat panen, tapi juga bisa diolah menjadi produk bernilai tambah yang memperkuat perekonomian rumah tangga,” ujar Bupati Lucky.
Ia menegaskan bahwa pelatihan tersebut sejalan dengan arah pembangunan daerah yang berfokus pada pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa. Bupati juga menyoroti peran penting perempuan dalam menciptakan ketahanan ekonomi keluarga dan mendukung kesejahteraan jangka panjang.
Pemerintah Kabupaten Indramayu menilai bahwa program-program semacam ini berperan penting dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Pemkab juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan UMKM, koperasi, serta pelatihan vokasional berbasis potensi unggulan daerah.
“Kami berharap, ke depan, pelatihan serupa dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan masyarakat. Indramayu memiliki potensi besar, dan penting bagi kita untuk memastikan manfaat pembangunan bisa dirasakan secara merata,” jelas Bupati Lucky.
Sementara itu, Ketua Umum Gemawira, Diantri Lapian menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pendekatan sociopreneur yang tak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial positif.
“Potensi lokal seperti mangga harus dimanfaatkan secara optimal. Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir pelaku usaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja serta memperkuat perekonomian desa,” kata Diantri.