Wakasad TNI Tinjau Kesiapan Marshalling Area dan Lahan Pembangunan Batalyon di Kuningan

ist
MARSHALLING AREA: Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi Revita meninjau langsung Marshalling Area (MA) yang berlokasi di Pasar Rakyat Desa Cilimus serta meninjau lokasi pembangunan Batalyon Infanteri TP 839/Satria Abyakta yang direncanakan berdiri di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan, Rabu (2/7/2025). Meninjau langsung Marshalling Area (MA) yang berlokasi di Pasar Rakyat Desa Cilimus serta meninjau lokasi pembangunan Batalyon Infanteri TP 839/Satria Abyakta yang direncanakan berdiri di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus.

Letjen Tandyo bersama rombongan tiba di Kabupaten Kuningan menggunakan helikopter dan mendarat di helipad Lapangan Sepak Bola Desa Kaliaren, Kecamatan Cilimus sekitar pukul 9.40 WIB. Kedatangan rombongan disambut oleh sejumlah pejabat tinggi TNI AD, antara lain Kasdam III/Slw Brigjen TNI Tato Hadiyan SIP MHan, para Asisten Kasdam, Kabalakpus Kodam III/Slw, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, serta Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan. Jajaran Forkopimcam Cilimus turut hadir dalam penyambutan tersebut.

Rombongan Wakasad kemudian melanjutkan perjalanan darat menggunakan kendaraan Mabes AD menuju lokasi MA di area Pasar Rakyat Desa Cilimus. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau secara langsung kesiapan lokasi sementara bagi prajurit Yonif TP sebelum markas resmi selesai dibangun.

Baca Juga:Bupati Kuningan Distribusikan Bantuan Pangan Bergizi untuk Ibu Hamil dan MenyusuiAksi Mahasiswa dan PKL Kuningan Kritik Keras Kebijakan Relokasi

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, memaparkan secara langsung kepada Wakasad mengenai progress penyiapan fasilitas sementara di lokasi tersebut. Area pasar yang disulap menjadi Marshalling Area telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti barak untuk para prajurit, dapur umum, fasilitas mandi dan sanitasi, aula serbaguna, hingga lapangan voli. Seluruh fasilitas ini telah disiapkan beberapa hari sebelumnya sebagai tempat tinggal sementara prajurit.

Menurut Letkol Kiki, kunjungan Wakasad bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan lahan seluas 19 hektare milik TNI AD yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan markas Batalyon TP 839/Satria Abyakta. Ia menyebut bahwa batalyon ini tidak hanya akan menjalankan tugas pertahanan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan sesuai arahan Presiden.

“Prajurit yang tergabung dalam batalyon ini nantinya akan terlibat langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang ketahanan pangan,” ujar Letkol Kiki.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga alternatif lokasi yang sedang dikaji sebagai calon tempat pembangunan markas batalyon. Selain lahan 19,2 hektare milik TNI AD di Desa Bandorasa Wetan, terdapat juga lahan seluas 16,5 hektare milik Kementerian Pertahanan di Desa Cidahu, serta lahan milik Perhutani seluas 90,42 hektare yang terletak di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu.

0 Komentar