RADARCIREBON.ID – Di zaman serba logika, sering mendengar sindiran begini: “Mana mungkin wali bisa terbang?”, “Bisa tahu isi hati orang? Ah itu cuma sihir atau khayalan!”, “Orang zikir bisa hujan turun? Lebay, bro!”
Tapi giliran ilusi di film Marvel, semua ditelan bulat-bulat. Giliran ramalan horoskop, malah dipercaya mati-matian. Ironis, bukan?
Padahal, Islam itu agama yang mengakui keajaiban, tapi juga menyaring keajaiban. Bukan semua yang luar biasa ditolak. Tapi juga bukan semua yang luar biasa ditelan mentah-mentah.
Baca Juga:Papua: Dari Jajahan ke Jeratan, Bisa Jadi Dubai ke-2, Jika Dikelola dengan BenarMengapa Sate yang Dibakar dan Lontong Dibungkus Daun Pisang Lebih Nikmat? Begini Penjelasannya
Ada penjelasan menarik dari Kopidiyyah agar bisa membedakan dengan jernih 4 hal yang wajib diyakini oleh umat Islam.
Keempatnya adalah Irhas, Mukjizat, Karomah, dan Ma’unah. “Lalu kita bandingkan dengan khurafat dan sihir, agar tidak jatuh pada tuduhan serampangan,” tulis Kopidiyyah dalam unggahan di media sosial Facebook.
1. Irhâs: Karunia Luar Biasa Sebelum Kenabian
Irhas adalah kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada seseorang sebelum dia diangkat menjadi nabi, sebagai isyarat kenabian yang akan datang.
Contohnya awan menaungi Muhammad ketika masih kecil dalam perjalanan ke Syam. Nabi Isa bisa berbicara sewaktu masih bayi.
Hikmahnya adalah sebagai tanda awal bahwa orang ini dipilih Allah, sebelum risalah diturunkan.
2. Mukjizat: Bukti Kerasulan
Mukjizat berasal dari kata ‘ajaza (melemahkan). Artinya, sesuatu yang membuat musuh tidak mampu menandingi. Ia hanya diberikan kepada nabi atau rasul, dan fungsinya membuktikan kebenaran wahyu.
Contoh: tongkat Nabi Musa yang menjadi ular besar. Nabi Isa menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati. Nabi Muhammad membelah bulam
Baca Juga:Welas Asih Itu Bukan Bahasa Sunda, KDM Tuai Kritik Tajam, Usai Ganti Nama RS Al IhsanKertajati Kian Merana, Harta Karun Tersembunyi Itu Justru Jadi Petaka
Ciri khas dari Mukjizat adalah tidak bisa ditiru oleh siapa pun. Bahkan oleh jin dan setan sekalipun.
3. Karomah: Keajaiban Wali Allah
Karomah adalah kejadian luar biasa yang diberikan kepada wali Allah sebagai bentuk pemuliaan. Mereka bukan nabi, tapi dekat dengan Allah karena ketakwaannya.
Contoh: Sayyidah Maryam bisa mengandung tanpa Suami. Umar bin Khattab yang saat itu di Madinah bisa mengetahui kondisi pasukan Islam yang berperang jauh di Syam. Asif bin Barkhiya (ulama Bani Israil) memindahkan singgasana Ratu Saba dalam sekejap.