Apa Bedanya Mukjizat, Karomah, Maunah, Irhas, Khurafat, Sihir dan Sulap? Begini Penjelasannya

perbedaan mukjizat dan karomah
Ilustrasi mukjizat.
0 Komentar

Khurafat adalah cerita-cerita ajaib yang tidak ada sanad. Tak bisa diverifikasi. Juga, sering kali dibuat-buat demi uang, ketenaran, atau kultus individu

Contoh nyata ketika ada tokoh yang berhasil memindahkan tempat ibadah umat tertentu, dengan terbang sendiri sejauh 3 km pindah di Mesir. Pengaruhnya ada Khalifah Islam yang melihat mukjizat itu. Dia akhirnya pindah ke agama tersebut. Peristiwa terjadi tahun 979 M.

Peristiwa itu tidak ada sanad, tidak ada bukti, hanya cerita “katanya”. Yang ketika diuji ternyata Khalifah al-Muiz sudah wafat, di tahun 977 M. Artinya kisah ini dusta.

Baca Juga:Papua: Dari Jajahan ke Jeratan, Bisa Jadi Dubai ke-2, Jika Dikelola dengan BenarMengapa Sate yang Dibakar dan Lontong Dibungkus Daun Pisang Lebih Nikmat? Begini Penjelasannya

Ada lagi kisah tentang keajaiban-keajaiban. Misalnya bisa ngomong bahasa Suryani, maqoli. Faktanya bahasa Suryani memang ada tapi Maqoli tidak ada seperti itu.

Juga kisah wanita di zaman Orde Baru yang kandungannya bisa melantunkan Qur’an. Ternyata akhirnya diketahui kalau itu radio.

Cara mengetahui khurafat, di antaranya kisah itu dapat dipertanggung jawabkan. Siapa yang mengisahkannya dan siapa saksi matanya? Apakah Tsiqoh atau tidak, apakah ahli maksiat atau tidak?

7. Sulap: Tipuan Mata

Sulap adalah seni mengelabui persepsi manusia melalui kecepatan tangan, manipulasi alat, dan rekayasa perhatian (misdirection). Sulap bukan berasal dari kekuatan ghaib, tapi dari keahlian yang dilatih dan diasah secara serius.

Banyak orang yang belum memahami perbedaan antara sulap dan hal-hal ghaib, sehingga tertipu. Banyak yang mengira semua yang “tidak masuk akal” pasti berasal dari jin atau sihir. Padahal, sulap murni menggunakan teknik dan logika. Tidak ada unsur supranatural.

Sebagai contoh beberapa trik sulap. Di antaranya memotong tali, tapi talinya tidak menjadi pendek. Karena yang dipotong hanya bagian semu. Kemudian mengubah semua kartu yang berbeda-beda menjadi satu jenis kartu yang sama, melalui teknik manipulasi visual. Juga, menghilangkan kartu milik penonton. Padahal kartunya tidak benar-benar hilang, melainkan dialihkan tanpa disadari.

Semua itu bukan sihir, bukan karomah, apalagi mukjizat. Itu keahlian manusia biasa yang menggunakan logika, kecepatan tangan, dan trik ilusi. Maka penting untuk membedakan yang mana keahlian manusiawi, kejadian ghaib, dan khurafat.

0 Komentar