Ini Dia Informasi Nasib Sekolah Rakyat di Kabupaten Cirebon

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto SPd MM
JELASKAN SEKOLAH RAKYAT: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto SPd MM menjelaskan terkait sekolah rakyat yang belum ada informasi lanjutan. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Fitriani menjelaskan, sekolah rakyat ini diperuntukkan untuk masyarakat yang masuk dalam kategori Desil 1 (miskin ekstrem) dan Desil 2 (miskin). Sekolah ini juga terkait teknis operasional sekolah nantinya menunggu arahan dari pihak Kementerian.

“Jadi saat ini kami hanya diminta untuk menyiapkan lahan saja dulu, untuk urusan pembangunan nanti menunggu dari kementerian PU. Mudah-mudahan tahun ini bisa dibangun sehingga tahun depan sekolah ini bisa mulai beroperasi,” katanya.

Meski demikian, Fitri -sapaan akrab Fitriani- mengaku, lahan yang disiapkan ada sedikit kendala, yakni ada jalan yang membelah lahan. Namun permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan. “Jadi awalnya ada jalan yang membelah lahan, namun setelah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, masalah ini bisa diatasi,” tuturnya.

Baca Juga:9Ball Tournament akan Digelar dengan Sistem HandicapSampah Jadi Energi Listrik, Bupati Cirebon:Kita Hanya Menyiapkan Lahan Saja

Saat ini sekolah rakyat yang sudah berjalan, kata Fitri, hanya Kota Cirebon, karena bangunan yang digunakan adalah bangunan sekolah. Sebab, Kota Cirebon sedikit mengalami kesulitan untuk pengadaan lahan. “Kita inginnya sekolahnya baru, jadi oleh kementerian diminta menyiapkan lahan. Ya kita siapkan, untuk pembangunan nanti nunggu instruksi lebih lanjut,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar