RADARCIREBON.ID – Sebagai langkah strategis dalam menekan inflasi dan stabilisasi harga pangan di Kabupaten Indramayu, Perum Bulog Cabang Indramayu bersama Rumah Pangan Kita (RPK) menjalin sinergitas. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Cabang Bulog Indramayu, Rendy Saktiko, saat acara Gathering Sahabat RPK, Rabu (2/7).
Gathering yang digelar menjadi langkah strategis dalam mempererat silaturahmi dan membangun sinergitas agar RPK yang merupakan mitra binaan Perum Bulog lebih bersinergi.
“RPK ini adalah mitra binaan kita. Kami jalin sinergitas agar lebih semangat dalam melaksanakan program-program pemerintah, dan dalam menjalankan usaha mereka,” ujarnya.
Baca Juga:Dua Komisaris PT BWI Tandatangani Kontrak Kerja dihadapan Bupati Indramayu Lucky HakimBupati Indramayu Lucky Hakim Berhentikan Sementara Kuwu Anjatan Utara Karena Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
Ia mengungkapkan, jumlah RPK di Kabupaten Indramayu sebanyak 400 orang. Hadirnya mereka, untuk memotong rantai distribusi dari distributor ke pengecer, hingga sampai ke masyarakat. Harganya juga bisa di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Harganya bisa paling rendah, sehingga RPK bisa menjual kembali sesuai HET, bahkan bisa di bawah itu untuk ke pengecer atau toko-toko kecil. Tentu Bulog sangat terbantu sekali dengan adanya RPK proses bantuan pemerintah, baik itu subsidi dan non subsidi. Kita berikan harga terbaik untuk mitra kita,” jelas dia.
RKP sendiri menyediakan berbagai produk bahan pangan seperti Beras Befood, Minyak Goreng Kita, terigu, sampai gula pasir dari Bulog. Untuk produk komersil dan program pemerintah, ada beras SPHP kualitas medium dan MinyaKita. Sehingga, dengan hadirnya RPK, bisa menekan inflasi dan stabilisasi harga di tingkat masyarakat.
“Jadi kita memotong rantai distribusi yang terlalu jauh atau tinggi harganya. Sehingga, harga di masyarakat lebih stabil. Kemudian, SPHP juga akan keluar lagi, tapi kita masih menunggu arahan dari Bappanas kepada Bulog,” kata Rendy.
Sedangkan dari segi permodalan, Rendy mengungkapkan, Bulog Cabang Indramayu menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan UMKM. Selain itu, Bulog juga melibatkan RPK saat pendistribusian program bantuan pangan dari pemerintah ataupun operasi pangan.
“Untuk beras komersil, itu kan kualitas premium RPK tidak ada batas untuk pembeliannya. Tapi jika beras SPHP, kita mengacu pada tahun lalu, 2 ton setiap minggu per RPK,” tuturnya. (oni)