SMPN 18 Cirebon hanya Dapat Sedikit Siswa Baru

Pendaftaran SPMB tahap 2
MINIM SISWA BARU: Pendaftaran SPMB tahap 2 di SMP Negeri 18 Kota Cirebon. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Berbeda dengan SMP negeri lainnya, kondisi SMP Negeri 18 Kota Cirebon cukup memprihatinkan saat pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.

Hingga tahap 1 dan tahap 2 SPMB berakhir, sekolah ini hanya mendapatkan sedikit pendaftar.

Jumlah siswa yang mendaftar ke SMPN 18 hanya sekitar 41 orang. Bahkan, sebagian di antaranya berasal dari luar Kota Cirebon, tepatnya dari wilayah Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:Protes Dua Dekade Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Japura Kidul Blokade JalanRatusan Atlet Ikuti Liga Karate Dispora Cirebon 2025: Ajang Pemanasan BK Porprov Jabar

“Per hari ini, SMP 18 baru mendapatkan 41 siswa setelah tahap 1 dan tahap 2. Pada tahap 1 kami memperoleh 35 siswa, dan tahap 2 hanya 6 siswa,” ungkap panitia SPMB SMP Negeri 18 Kota Cirebon, Adi Purnomo, kepada Radar Cirebon, Selasa (8/7/2025).

Padahal, berdasarkan pendataan kuota SPMB tahun 2025, SMP Negeri 18 mendapatkan alokasi untuk 7 rombongan belajar (rombel), dengan kapasitas 38 siswa per rombel.

Namun kenyataan di lapangan jauh dari target. “Kenyataannya, kami hanya mendapat 41 siswa. Paling banyak hanya bisa membentuk dua rombel,” ujarnya.

Jumlah pendaftar tersebut tercatat jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 80–90 siswa atau sekitar 3 rombel.

Menurut Adi Purnomo, penurunan ini kemungkinan dipengaruhi oleh keberadaan sekolah rakyat.

“Tahun ini memang agak berkurang. Mungkin karena sedikit banyak terpengaruh keberadaan sekolah rakyat. Sasarannya sama, yaitu masyarakat bawah,” jelasnya.

Adi mengaku khawatir dengan jumlah siswa yang sedikit, karena berkurangnya rombel akan berdampak pada pengurangan jam mengajar guru.

Baca Juga:Rp100 Ribu Dapat Baju dan Celana, Bekas Tapi BerkualitasDPUTR Membangun Infrastruktur Kota Cirebon 

Ia pun berharap setelah gelombang kedua berakhir pada 8 Juli 2025, SMP Negeri 18 bisa mendapatkan tambahan siswa hingga mencapai 3 rombel, atau bahkan lebih.

Adi sangat berharap ada “lemparan siswa” dari sekolah lain yang kuotanya telah penuh.

“Harapan kami ada siswa yang dilempar dari sekolah lain, sehingga SMP 18 bisa mengisi 3 kelas, syukur-syukur bisa lebih. Penambahan ini juga sangat bergantung pada kondisi sekolah lain. Mudah-mudahan jika ada kelebihan siswa, bisa dibagi,” tandasnya. (cep)

0 Komentar