DLH Cirebon Sebut Penataan Hutan Kota Sumber Terbentur Efisiensi Anggaran

Kawasan Hutan Kota Cirebon
PERLU PENATAAN: Kawasan Hutan Kota Cirebon tampak asri tapi terkesan tidak terawat dan kumuh, kemarin. FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi Hutan Kota Sumber yang dinilai kumuh dan minim fasilitas publik.

Padahal, Ruang Terbuka Hijau (RTH) andalan Kabupaten Cirebon ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas dan kebutuhan. Mulai dari rekreasi, bersantai, olahraga, pendidikan hingga interaksi sosial.

Pengawas Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Teguh Budiman mengatakan, keberadaan Hutan Kota Sumber memang dimaksudkan sebagai area hijau yang berfungsi sebagai paru-paru kota dan penyedia udara bersih di kawasan tersebut.

Baca Juga:HUT ke-79 Bhayangkara, Polresta Cirebon Bedah Rumah Warga Lebih Bagus dan Layak HuniFPS UGJ Cirebon Gelar Konferensi Internasional, Diikuti 10 Negara

Selain itu, Hutan Kota Sumber juga disediakan sebagai RTH untuk tempat rekreasi dan beragam kegiatan masyarakat dengan bebas dan nyaman.

Hanya saja, kata Teguh, keberadaan para pedagang yang sembarangan menempatkan gerobak dagangnnya membuat banyak masyarakat yang menilainya kumuh.

“Ya, memang memang ada sejumlah pedagang yang tidak tertib. Misalnya dengan mendirikan tenda-tenda di tempat yang tidak semestinya, menempatkan gerobak sembarangan, sehingga membuat keindahan hutan kota menjadi terganggu,” ungkap pria yang juga menjadi Plt Kasi Pertamanan tersebut.

Namun demikian, kata Teguh, pihaknya juga tidak bisa melarang mereka untuk berjualan di area tersebut. Sebab, selama ini belum ada tempat yang memadai sebagai pengganti lokasi para pedagang tersebut berjualan.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penindakan. Namun, ternyata tidak bisa karena belum ada tempat relokasinya,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Cirebon untuk bagaimana mengurus para pedagang tersebut.

“Disdagperin sudah menyediakan lapak di Taman Parkir yang berada tepat di seberang Hutan Kota Sumber. Hanya saja, para pedagang enggan masuk dengan berbagai alasan,” ujarnya.

Baca Juga:Pekerjaan Perbaikan Jalan di Cirebon Molor, DPRD Desak Pemprov Jabar Segera Cairkan Pajak KendaraanSMPN 18 Cirebon hanya Dapat Sedikit Siswa Baru

Selain itu, kata Teguh, masalah yang dikeluhkan juga terkait fasilitas umum yang dinilai kurang memadai. Misalnya dengan tidak adanya fasilitas toilet di area tersebut.

Begitupun dengan fasilitas wastafel yang sudah ada, kondisinya justru rusak dan tidak berfungsi sama sekali. Pipa-pipa dan keran yang disediakan, banyak yang sudah hilang.

Tegug menyebut, kerusakan fasilitas umum itu karena perbuatan pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

0 Komentar